Asal Usul Nama
Mungkin Anda begitu ingin tau dengan nama Logending yang disandang oleh Pantai Ayah ini. Nama Logending berasal dari kata “Lo” serta “Gending”. “LO” merupakan nama sebutan pohon yang kayunya mampu dicampur dalam alat musik, dan di dalam bahasa Jawa disebut sebagai Java Gendhing, dua kata ini digabungkan dan menjadi nama Logending.
Tak Boleh Dilewatkan: 40 Tempat Wisata di Kebumen Jawa Tengah
Menurut kisah, Hutan Pantai Ayah yang berada di Kebumen ini dulunya dipergunakan sebagai tempat pengawasan serta pos penjagaan oleh Tentara Belanda dan Jepang ketika menjajah Indonesia.
Adanya anggapan sejarah ini bahwasanya bukan tanpa alasan, hal ini terbukti dari adanya benteng yang berada di akrab pantai. Di tahun 1948 hingga 1950, dikala terjadi revolusi di Indonesia, Hutan Jati Logending yang berada di akrab Pantai Ayah ini digunakan sebagai kawasan persembunyian pejuang militer untuk mempertahankan daerahnya.
foto by instagram.com/venisusangki
Pantai Ayah memiliki garis pantai yang sangat panjang. Objek wisata yang berada di Kebumen ini telah cukup populer di kalangan wisatawan sebagai salah satu wisata Kebumen yang harus dikunjungi bersama dengan aneka macam pantai yang lain.
Pantai Ayah sesungguhnya juga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sebagian besar Pantai Laut Selatan, yakni ombak yang cukup besar serta dikelilingi oleh perbukitan karst.
Selain itu Pantai Ayah juga memiliki pasir yang berwarna hitam kecokelatan, meskipun pasir di Pantai Ayah berwarna hitam kecokelatan, Pantai Ayah tidak kalah dengan pantai yang mempunyai pasir putih. Pantai Ayah bukan hanya menjadi salah satu daerah pelelangan ikan yang ada di Kebumen.
foto by instagram.com/co2bae
Kegiatan Menarik
Pantai yang berada kurang lebih 8 km dari Gua Jatijajar ini mempunyai pemandangan alam yang sangat jernih dan indah. Bukan hanya itu, hamparan pasir luas yang sangat landai.
Dalam kawasan wisata ini, Anda mampu menghirup udara yang segar sembari berjalan dengan menyusuri pantai. Bukan hanya itu, pengunjung bisa bermain permainan mirip voli pantai, sepak bola.
Berkunjung ke Pantai Ayah bersama dengan keluarga besar? Apabila Anda mengunjungi Pantai Ayah bersama dengan keluarga besar, Anda bisa menikmati suasana di sekitar pantai bersama dengan mereka.
Duduk di hamparan pasir yang luas yaitu pilihan terbaik, atau menikmati es kelapa muda yang segar. Bahkan, Anda juga bisa mengambil foto kebersamaan bersama dengan seluruh keluarga.
Sesudah puas menikmati seluruh pantai, pengunjung mampu menuju ke kawasan hutan Logending yang berada puluhan meter dari pantai, di hutan ini ada begitu banyak tumbuhan. Kebanyakan flora adalah tumbuhan lokal dan langka.
Salah satu flora langka yang bisa Anda temukan ialah kayu mahoni Afrika. Tanaman ini jarang ditemui di hutan lain pada umumnya, oleh sebab itu kawasan hutan bersahabat Pantai Ayah juga dijadikan sebagai kawasan penelitian tumbuhan langka dan pengembangan mahoni Afrika.
Daya tarik yang tidak kalah menarik untuk Anda kunjungi yaitu Muara Ayah Bodo. Kawasan ini merupakan sungai yang memisahkan wilayah Cilacap dan Kebumen Provinsi Jawa Tengah.
Agar bisa menikmati pemandangan di sungai ini, Anda mampu berkeliling dengan cara menyewa perahu nelayan setempat. Di sepanjang sungai, Anda mampu melihat air damai Bodo, properti Perum Perhutani sampai Pohon tebal payau di sekitar sungai.
foto by instagram.com/bocahmlaku
Suasana Malam Hari
Keindahan Pantai Ayah bukan hanya terlihat saat siang hari, namun di malam hari keindahannya juga sangat terlihat. Jika Anda ingin menikmati objek wisata dikala malam hari, Anda bisa mendirikan tenda untuk berkemah di situs Perum Perhutani yang terdapat di hutan jati.
Di sini merupakan daerah yang luas, bersih dan sejuk untuk dipakai sebagai daerah berkemah. Bahkan, menariknya lagi, seluruhnya dirancang secara khusus untuk wisatawan yang ingin berkemah.
foto by instagram.com/ekaswulandari03
Oleh Oleh Terdekat
Mengunjungi di sebuah kawasan wisata tanpa membawa oleh-oleh untuk anggota keluarga di rumah sepertinya kurang lengkap. Oleh-oleh yang mampu Anda beli saat berkunjung ke Pantai Ayah seperti ikan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Pantai Ayah menjadi salah satu Tempat Pelelangan Ikan yang berada di Kebumen. Sehingga, jika Anda membeli ikan dari sini, Anda akan mendapatkan ikan dengan harga yang murah, bahkan dijamin sebagai ikan segar yang dibawa oleh nelayan.
Apabila Anda ingin membawa pulang souvenir yang berasal dari Kebumen yaitu grobi serta gula kelapa, Anda mampu dengan gampang menemukannya, alasannya adalah di Pantai Ayah ada banyak warung yang menjualnya. Makara, Anda tidak perlu galau-gundah lagi menyiapkan oleh-oleh.
foto by instagram.com/nesialusi
Mitos Sejarah
Pantai Ayah juga berada dalam bab Pantai Selatan Jawa, sehingga Pantai Ayah memiliki kaitan akrab dengan mitos Nyi Roro Kidul. Hal ini semakin diyakini masyarakat dengan banyaknya bentuk peninggalan atau pun batuan di sini.
Salah satunya mirip kerikil karang yang diyakini sebagai pintu gerbang. Bila Anda melihat kerikil ini dari kejauhan, watu tersebut akan terlihat mirip seekor beruang yang sedang minum air di laut.
foto by instagram.com/wahyudayat623
Wisata Kuliner
Selayaknya pantai-pantai di daerah lain, Pantai Ayah juga memiliki hidangan kuliner yang yummy. Dimana masakan tersebut bukan hanya yummy, namun mempunyai harga yang terjangkau.
Berbagai macam olahan ikan mampu Anda dapatkan mulai dari ikan bakar sampai goreng. Anda mampu menikmati olahan ikan ini sembari duduk bersantai di tepi pantai. Pasti benar-benar mengasyikkan bukan? Menghabiskan waktu bersama keluarga menikmati menu masakan yang super yummy.
Fasilitas Yang Ada
Fasilitas di Pantai Ayah ini juga tidak kalah lengkap dengan pantai lain. Di Pantai Ayah terdapat kawasan ibadah untuk para wisatawan. Apabila Anda membawa buah hati, di sini juga terdapat arena permainan, bahkan terdapat pusat informasi pariwisata.
Pada tempat pantai, di sini terdapat jajanan mulai dari masakan, minuman. Ingin pribadi berburu oleh-oleh di Pantai Ayah? Tidak perlu khawatir sebab bukan hanya ikan segar saja yang mampu Anda bawa namun banyak souvenir yang murah.
Karena di sini ialah kawasan pantai, sebagian pedagang berjualan di area pantai, ada beberapa penjual yang menjual ikan segar, jadi Anda tidak akan merasa kekurangan apapun. Apabila ingin menyantap ikan, cukup membeli ikan segar, membakarnya sendiri sembari memandangi sunset yang indah.
Bukan hanya warung, kawasan jajanan hingga kawasan ibadah, namun kamar mandi juga tidak ketinggalan. Anda bisa menemukan kamar mandi untuk membilas diri. Biasanya, tarif kamar mandi yang dipatok sebesar Rp 2 ribuan saja.
foto by instagram.com/wahyudayat623
Rute Menuju Lokasi
Akses untuk menuju pantai ini mampu dikatakan cukup mudah. Apabila Anda berasal dari arah Yogyakarta, Anda hanya perlu menempuh jalur selatan di arah Gombong dan berbelok ke selatan di Kecamatan Ayah.
Sedangkan, bila Anda dari Purwokerto (arah barat) Anda cukup ke arah timur menuju di kawasan Gombong hingga menemukan gapura wisata yang berada di kanan jalan yang menunjukkan arah wisata ke Goa Jatijajar. Anda cukup mengikuti petunjuk tersebut alasannya Pantai Ayah masih satu jurusan dengan Jatijajar.
Jika Anda ingin memakai angkutan umum, Anda bisa menempuh perjalanan mulai dari Terminal Kebumen. Dari terminal bus ini akan ada banyak bis yang melewati Pantai Ayah dengan menempuh waktu kurang lebih 1 jam perjalanan.
Jika dilihat dari segi kepraktisan, memang lebih simpel kalau Anda memakai kendaraan beroda empat langsung. Lantas, bagaimana bila berasal dari luar kota? Apabila Anda dari luar kota, Anda mampu menyewa mobil di Kebumen, di sini ada begitu banyak tempat penyewaan mobil dengan harga beragam, setelah itu ikuti petunjuk arah untuk hingga di Pantai Ayah.
Apabila masih galau atau ragu dengan petunjuk arah tersebut, gunakan Google Map, sehingga Anda mampu hingga di Pantai Ayah dengan mudah.
foto by instagram.com/titiek.pl
Harga Tiket Masuk
Berwisata di Pantai Ayah tidak membutuhkan biaya yang besar. Untuk masuk ke pantai ini, Anda cukup membayar Rp 5.000 saja per orang. Sedangkan, kalau Anda ingin menyeberangi pulau dan menyewa bahtera, Anda dapat menyewa perahu dengan tarif Rp 5.000 per orang.
Tips Mengunjungi
Kunjungi Pantai Ayah ketika hari biasa. Memang, banyak waktu yang bisa Anda gunakan untuk mengunjungi Pantai Ayah ini, tetapi disarankan untuk berkunjung ketika hari biasa, karena ketika weekend akan ramai pengunjung.
Siapkan kendaraan pribadi. Agar perjalanan Anda menuju ke Pantai Ayah lebih nyaman, lebih baik Anda menggunakan kendaraan pribadi.