Bukit Fatukopa adalah sebuah bukit karang mistis di Timor Tengah Selatan. Bukit ini merupakan bukit batu dengan vegetasi khas hutan hujan tropis. Nama ‘Fatukopa’ sendiri berasal dari bahasa Dawan yang berarti watu kapal.

Terlepas dari hal itu, Bukit Fatukopa ini memang masih sangat alami dan asri serta jarang terjamah. Apalagi, bukit ini memang sangat unik alasannya adalah jikalau dilihat dari posisi tertentu, maka akan terlihat mirip kapal.
Bukit Fatukopa yang berbentuk seperti kapal ini dipercaya oleh masyarakat di setempat, sebagai perahu Nabi Nuh pada zaman dahulu yang karam usai dipakai sebagai kawasan bantuan umat pilihan Tuhan dikala air bah melanda bumi.
Banyak yang menganggap bukit ini sebagai daerah keramat karena legenda yang dipercayai oleh masyarakat sekitar. Kendati demikian, fatukopa ialah salah satu rekomendasi terbaik bagi para pecinta alam.
Fatukopa merupakan tempat keramat tidak sembarang orang boleh mendaki ke sana. Kalau pergi tanpa restu dari para tetua adab, dikhawatirkan pengunjung tidak akan hingga pada puncak.

Simak juga: Keindahan Timor Tengah Selatan, NTT
Lokasi Bukit Fatukopa
Bukit Fatukopa lokasinya berada di Kecamatan Fatukopa, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Fatukopa sendiri berjarak 57 km arah Timur Kota Soe. Pengunjung bisa berkunjung ke bukit ini dengan waktu tempuh 1 jam menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Rute Menuju Bukit Fatukopa
Rute menuju Bukit Fakutopa relatif gampang untuk dicapai. Tapi memang nggak mudah. Dari Jakarta terbang dulu ke Bandara Eltari Kupang, jikalau direct 3 jam. Dari Kupang berkendara ke Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS, selama 2-2,5 jam.
Sepanjanng perjalanan ini, pengunjung akan tergoda mampir-mampir buat berfoto. Diantaranya di Jembatan Noelmina dan Puncak Siso. Sunset dari Puncak Siso yang dikenal sebagai Puncak Pass-nya Soe patut dipujikan.

Sebaiknya bermalam dulu di Soe, baru esok paginya melanjutkan perjalanan ke Bukit Fatukopa. Fatukopa sendiri berjarak 57 km arah Timur Kota Soe. Pengunjung bisa berkunjung ke bukit ini dengan waktu tempuh 1 jam menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jam Buka Bukit Fatukopa
Untuk berwisata di tempat wisata Bukit Fatukopa NTT ini pengunjung tidak perlu mengkhawatirkan soal jam buka. Lokasi indah ini terbuka 24 jam untuk dikunjungi.
Tiket Bukit Fatukopa
Untuk mendaki Bukit Fatukopa, pengunjung tidak dikenakan Biaya tiket masuk.
Fasilitas Bukit Fatukopa
Fasilitas wisata untuk menunjang kegiatan pengunjung di Bukit Fatukopa belum begitu lengkap. Namun paling tidak jalan menuju lokasi sudah tersedia dengan baik. Pada beberapa titik juga disediakan lopo-lopo unuk daerah berteduh dan bersantai menikmati panorama.
Daya Tarik Bukit Fatukopa
-
Bukit Yang Asri

Simak juga: Menikmati Air Panas Privat di Eka Tirta Bali
Bukit Fatukopa bahu-membahu adalah sebuah bukit karang dengan sedikit vegetasi khas hutan hujan tropis. Nama kecamatan dan juga desa di mana bukit watu itu terletak dinamakan pula Fatukopa. Kini warga kecamatan Fatukopa tersebar 7-8 km di sekitar gunung watu tersebut, dari Timur, Barat, Utara dan Selatan.
Tanah sekitar Gunung Batu tersebut yakni tanah numpang yang mudah longsor. Setiap tahun pemandangan yang biasa yaitu reruntuhan tanah putih di sekitar bukit yang bangkit tegak kehijauan.
Akibat dari medan yang sulit itu, insan sangat jarang yang mendekati bukit keramat ini, Yang naik ke puncak bukit, hanya para tetua. Itupun setahun sekali untuk keperluan upacara budbahasa.
Hal ini menyebabkan ekosistem di bukit sangat terjaga, tetap lestari. Pengunjung yang ingin menikmati bukit, mampu melihat dari kejauhan sosok bukit yang mirip kapal terbalik itu. Bentuk ini yang menyebabkan Bukit Fatukopa kerap dikaitkan dengan legenda nabi Nuh.
-
Bukit Keramat

Bukit Fatukopa merupakan daerah keramat. Tidak sembarang orang boleh mendaki ke sana. Kalau pergi tanpa restu dari para tetua budpekerti, kau tak akan sampai pada puncak. Konon, untuk mencapai puncak, seseorang mesti melalui jurang yang sangat dalam, yang bisa jadi yaitu pecahan palung di bukit tersebut.
Pada jurang tersebut ada seekor ular besar, yang akan menjelmakan dirinya menjadi jembatan. Artinya pengunjung harus meniti di atas badan ular tersebut untuk melintasi jurang. Ular itu sekaligus adalah penjaga bukit batu itu.
Adanya legenda ini membuat warga lokal tidak berani mencoba untuk naik ke puncak bukit ini.. Sampai kini ini, hanya tetua ada yang setiap setahun sekali berangkat ke sana. Tentu saja untuk urusan adat.
-
Titik Kedatangan Manusia Pertama

Simak juga: Gunung Mutis yang Mistis di NTT
Bukit Fatukopa tetap tegar dan menjadi salah satu kawasan pujian dan juga keramat bagi orang-orang Amanuban. Untuk itu ada pula legenda lain yang mengatakan bahwa bukit Fatukopa merupakan tempat pertama pendatang dari Madagaskar.
Pendatang generasi awal itu menetap untuk kemudian berbaur dengan penduduk lokal. Pencampurana tau pendatang Madagaskar dan,penduduk Timor ini lan yang konon sekarang menurunkan orang-orang Dawan yang menempati sekitar bukit Fatukopa.
-
Sulit di daki
Untuk kepentingan wisata, masyarakat sekitar biasanya hanya membawa pengunjung memandang bukit tersebut dari kejauhan. Memang dengan pandangan jauh, bukit watu itu akan terasa sekali bentuk kapal karamnya.
Pada sekitar tahun 1980-an ada ekspedisi dari Australia yang mengelilingi bukit tersebut dengan helicopter. Menurut legalisasi mereka, sama sekali tak ditemukan tempat yang cocok untuk pendaratan. Semuanya tertutup vegetasi.
Akhirnya, para andal, kemungkinan hebat botani, atau bisa jadi sekedar para wisman, hanya berkeliling di sekitar bukit kerikil itu.

Objek Wisata Dekat Bukit Fatukopa
Bagi pengunjung yang memang suka apda panorama lam. Di kabupaten Timor tengah selatan ini juga terdapat Fatumnasi. Di Fatumnasi, pengunjung tidak hanya terpuaskan sebatas mata saja. Tapi juga logika kecerdikan yang berfantasi dengan jejak alam dan hati nurani yang berimajinasi dengan kultur luhur mulia. Kesuburan dan kelestarian alam menjadi kegembiraan tersendiri bagi masyarakat Fatumnasi.
Dalam perjalanan ke Fatumnasi, pengunjung disuguhi dengan para penduduk ramah yang mungkin akan tersenyum dan menyapa. Kebun-kebun milik penduduk yang dominan berisi pohon jeruk keprok khas Soe menciptakan ingin sekali memetik jeruk-jeruk segar tersebut.
Bagi yang menyukai wisata maritim, Timor tegah selatan mempunyai pantai yang unik. Pantai yang memiliki pemandangan layaknya gurun pasir timur tengah. Pantai Oetune nama pantai itu. Berkunjung ke sini, mirip berada di gurun pasir. Pemandangannya begitu indah dan memesona. Hamparan pasir ini bisa digunakan untuk sandboarding alasannya adalah di sekitar gurun terdapat beberapa gundukan pasir yang ibarat bukit.

Perpaduan antara gurun pasir yang menghampar luas dengan bahari lepas berwarna hijau kebiruan memang terlihat eksotis. Keindahan Pantai Oetune semakin lengkap dengan berjejernya pohon kasuari di sepanjang batas pantai. Diperkirakan, pepohonan ini berusia sudah puluhan tahun. Tak hanya itu, pantai ini juga menjadi rumah bagi tukik-tukik kecil.
Demikianlah keindahan dari bukit FAtukopa di Kabupaten timor tengah Selatan Nusa Teggara Timur. Kaprikornus bila berkesempatan mengunjungi Pulau Timor, pastikan menjadwalkan kujungan ke bukit mistis ini untuk mencicipi sensasi alam nya yang agung dan sekaligus elok.