Bukit Kukusan yang hijau dan asri menjadi lokasi wisata yang sedang digemari dan digandrungi para pengunjung dari aneka macam daerah. Bahkan banyak diantara para wisatawan datang dari luar kota. Keunggulan bukit ini selain menjanjikan panorama alam yang eksotik juga menjangkau 360 Derajat Views dari puncak bukit.

Bukit Kukusan mempunyai ketinggian sekitar 900 meter dari permukaan laut. Berada di tepi jalan utama Desa Gambuhan sehingga lebih mudah dijangkau. Desa Gambuhan sendiri berada dilereng Gunung Slamet, dengan suasana pedesaan yang masih sangat asri.
Suasana udaranya juga sejuk, dengan pepohonan pinus yang terlihat asri dan memberikan keindahan yang menciptakan betah berlama-usang di bukit. Perjalanan ke puncak mampu dilalui dengan menyenangkan. Apalagi banyak fasilitas yang tersedia sepanjang perjalanan ke atas puncak.
Dan yang paling menarik yakni, daerah ini menjadi pos pengamatan Gunung Slamet. Pengunjung mampu melihat langsung bagaimana gagah dan megah nya gunung yang memiliki ketinggian 3.428 mdpl. Pemandangan ini akan terlihat lebih terang jika datang berkunjung di ketika pagi atau sore hari.
Suasana malam hari di bukit Kukusan lebih indah. Cahaya lampu perkotaan sangat terperinci terlihat dari atas bukit. Bukit Kukusan menyajikan pemandangan hijau yang terbentang luas sangat cocok untuk dijadikan latar belakang berfoto.

Simak juga: 11 lokasi wisata di Pemalang
Lokasi Bukit Kukusan
Untuk datang ke objek wisata Bukit Kukusan ini pengunjung harus melaksanakan perjalanan dengan tujuan ke Jalan Raya Karangsari – Guci No. 6020, Desa Gambuhan , Kecamatan Polosari, Pemalang, Jawa Tengah.
Belokasi tepat berada di kaki Gunung Slamet menciptakan suasana di bukit ini terasa sangat nyaman.
Rute Menuju Bukit Kukusan
Untuk mencapai lokasi wisata terkenal jawa tengah ini perjalannya sendiri tidak terlalu rumit. Dari stasiun Pemalang tempat ini bisa ditempuh selama 1 s/d 2 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 48 km.
Bagi pengunjung yang melaksanakan perjalanan dari pusat Kota Pemalang bisa eksklusif melaksanakan perjalanan dengan melewati Randudongkai – Moga – Guci. Dari sana pengunjung akan menemukan sebuah tanjakan, dan tidak usang lalu kau sudah sampai di Bukit Kukusan ini.

Kondisi jalan yang dilewati untuk mencapai lokasi sudah dalam keadaan beraspal dan halus namun karena berada di daerah pegunungan niscaya akan ada tanjakan yang harus dilalui.
Jam Buka Bukit Kukusan
Bukit kukusan buka setiap hari dari Senin hingga ahad. Bukit indah ini dibuka mulai jam 07.00 di pagi hari, dan di tutup pada sore hari jam 17.00
Tiket Bukit Kukusan
Sebelum menikmati pemandangan super indah di bukit kukusan ini, pengunjung diminta membayar biaya retribusi sebesar Rp. 3.000,-/ orang.
Untuk pengunjung yang datang membawa kendaraan, juga akan dikenakan biaya perhiasan berupa parkir sebesar Rp. 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat pribadi. Kendaraan rombongan seperti Bus dan Elf diatur dengan harga terpisah.
Jika ingin berfoto terdapat kawasan khusus dengan latar belakang yang elok cukup membayar biaya pemanis sebanyak Rp 2000,- untuk tiap spot.

Simak juga: Menyalami lumba-lumba di Batang dolphin center
Fasilitas Bukit Kukusan
Fasilitas umum yang dimiliki oleh Bukit Kukusan ini standar objek wisata pada umumnya. Disini tersedia toilet, area parkir dan juga mushola. Area parkir lumayan luas, setidaknya bisa menampung puluhan kendaraan.
Untuk pengunjung yang kelupaan membawa perlengkapan shalat nggak usah khawatir sebab mushola disini cukup memadai. Selain menyediakan daerah ibadah yang layak, mereka juga menyiapkan perlengkapan shalat juga.
Sedangkan untuk toilet, kondisi nya selalu terawat dan bersih, sehingga para pengunjung bisa menggunakannya dengan nyaman. Buat yang ingin duduk kalem disini juga disediakan mirip kursi dari kayu.
Selain itu buat pengunjung yang merasa haus atau lapar, disini juga tersedia semacam kantin atau rumah makan. Dimana pengunjung mampu menyantap aneka masakan berat, cemilan ringan dan juga minuman disini dengan harga terjangkau.
Spot Foto Bukit Kukusan
-
Spot Alami

Dari area parkir pengunjung kita masuk ke gapura kecil bertuliskan “Welcome to 360 view”. Di sini pengunjung sudah bisa numpang narsis berfoto ria. Gerbang ini sekaligus berfungsi sebagai loket tiket. Setelah bayar, pengunjung mampu memulai pendakian.
Setelah dari gapura dan naik sebentar pengunjung akan melewati beberapa kios yang dikelola oleh warga sekitar. Di sini pengunjung bisa ngopi-ngopi, makan-makan atau bersantai. Ada beberapa kios yang memang ditempatkan berdekatan dan lokasi nya di bagian bawah.
Di lokasi ini pengunjung sudah bisa mulai foto-foto dengan latar belakang area sawah dan jalan yang ada di bawah bukit. Ambillah posisi yang pas supaya foto akan terlihat menarik. Jadi, spot-spot yang ada di sini memiliki ketinggian dan desain yang berbeda beda.
-
Spot Buatan

Simak juga: Pasir Puth Pantai Wates rembang
Semua spot yang ditawarkan untuk berfoto ria semuanya didesain dengan kayu-kayu. Di spot pertama pengunjung bisa berfoto di atas jembatan buntu. Jembatan terbuat dari bambu dan di atasnya ada area di atas pohon yang masih mampu dinaiki untuk mendapatkan foto yang lebih menarik, tapi ingat yah untuk lebih berhati-hati semoga tidak jatuh.
Spot berikutnya yaitu sebuah area duduk kalem yang dipasang diantara dua pohon pinus. Di sini pengunjung mampu foto berempat dengan keluarga atau rekan pengunjung dengan duduk santai. Hasil foto akan terlihat keren karena dilatarbelakangi dengan pemandangan sawah yang indah.
Naik ke atas tidak jauh dari spot untuk duduk kalem tadi ada spot berupa jembatan dari bambu. Di sini pengunjung bisa mengambil foto keren dengan pose berdiri di atas jembatan yang letaknya di atas sawah-sawah. Nah di sini, pengunjung harus ekstra hati-hati alasannya tidak ada pegangan.

Beranjak dari spot ketiga, kita akan melewati spot ke empat dimana ini merupakan jalur untuk menuju spot foto berikutnya. Di spot ke empat ini berupa rumah-rumahan dari kayu dan beratap jerami.
Spot ke empat berupa ayunan kayu dengan tali yang diikat di antara dua pohon pinus. Dengan posisi yang pas, pengunjung akan menerima foto yang keren.
Selanjutnya menuju spot keenam dimana bentuknya rumah kayu. Jika pengunjung ambil posisi yang cantik, pengunjung dapat mengambil foto seolah-olah berada di rumah di atas ketinggian.
Spot terakhir berupa jembatan kayu yang tidak mengecewakan panjang. Kapasitasnya juga lumayan banyak. Tapi ingat, wajib hati-hati. Lokasinya sendiri berada di puncak bukit.

Simak juga: Tirto ArumKendal, Oase di teriknya jalur pnatura
Objek Wisata Dekat Bukit Kukusan
Selain bukit Kukusan di dataran tinggi Pemalang ada juga Air terjun Sibedil. Dengan pemandangan yang unik dan airnya yang bersih membuat orang ingin berenang menyusuri air di bawah curug tersebut, masyarakat menamai air terjun tersebut dengan sebutan Sibedil karena dulunya ada sebuah kerikil di sekitar gerojokan tersebut yang seperti dengan senapan, yang dalam bahasa jawa disebut bedil.
Tempat wisata di Pemalang lainnya yakni Pantai Widuri. Dengan perpaduan pantai dan wahana permainan yang dibentuk oleh pemerintah setempat membuat daerah ini semakin asik untuk dikunjungi. Ada aneka macam spot wisata yang unik mulai dengan water boom di pinggir pantai dengan segala permainan.
Demikian sedikit cerita soal jalan jalan di keindahan bukit kuskusan, yang membuat pengunjung selalu terpesona. Ayo segera rencanakan perjalanan mu ke lokasi eksotis ini.