Bukit Selong merupakan objek wisata berupa perbukitan yang menawarkan keindahan alam Pulau Lombok. Bahkan, berada di bukit ini, pengunjung mampu dimanjakan dengan pemandangan megah Gunung Rinjani dan keindahan Desa Sembalun.

Bukit berada di belakang desa Desa Beleq. Desa ini merupakan situs peninggalan sejarah abad lampau yang sekarang menjadi daerah wisata. Di desa ini, Anda akan melihat tujuh bangunan rumah adat dengan atap bambu dan lantai dari tanah liat bercampur kotoran sapi yang seperti mirip rumah budpekerti Desa Sade.
Bukit Selong dapat dicapai hanya dengan menaiki belasan anak tangga. Dalam waktu 5 menit, kita mampu sampai di lereng bukit dan mampu pribadi menikmati pemandangan yang sangat menawan: petak-petak sawah yang hijau kekuningan dengan gugusan bukit di belakangnya.
Bila tiba di pagi hari dan udara cerah tanpa kabut, akan tampak pula Gunung Rinjani di kejauhan. Jika fisik masih berpengaruh, naiklah lagi ke atas untuk menerima pemandangan yang lebih Indah. Namun kita harus berhati-hati, alasannya adalah untuk naik ke puncak, kita harus menapaki tanah berbatu yang licin.

Simak juga: 12 lokasi wisata populer di Lombok
Lokasi Bukit Selong
Bukit Selong terletak di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bukit nan indah ini berada sempurna di belakang Dusun Beleq.
Rute Menuju Bukit Selong
Untuk mencapai daerah ini, Pengunjung bisa meyewa mobil dari Mataram. Desa ini dapat ditempuh dalam waktu 2.5 jam dari Mataram. Usahakan berangkat pukul 6 pagi dari Mataram, agar pemandangan Rinjani tidak tertutup kabut.
Bukit Selong ini berada di area Taman Wisata Pusuk Sembalun. Untuk mencapai desa ini, Pengunjung mampu melewati dua rute.
Rute pertama lewat jalur Utara: Kota Mataram – Pusuk (Monkey’s Forest) – Pemenang – Bangsal – Tanjung – Gangga – Kayangan – Bayan – Senaru – Desa Biluk Petung – Desa Sembalun Lawang .

Rute kedua lewat jalur Timur: Kota Mataram – Narmada – Mantang – Kopang – Terara – Sikur – Masbagik – Aikmel – Suela – Desa Sembalun Bumbung – Desa Sembalun Lawang (Bukit Selong).
Jam Buka Bukit Selong
Tidak ada ketentuan niscaya soal jam buka atau jam operasional bukit Selong ini. Jadi bisa dianggap buka 24 jam sepanjang pekan.
Tiket Bukit Selong
Harga tiket masuk ke Bukit Selong sudah satu paket dengan tiket masuk rumah budbahasa di tempat bukit ini. Harga tiket masuknya adalah Rp 3.000 untuk tiap wisatawan dometik dan Rp 15.000 untuk setiap wisatawan mancanegara.
Di bukit ini, pengunjung juga akan dikenakan biaya parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat. Dengan biaya yang sangat terjangkau sudah bisa menikmati keindahan alam dan keunikan rumah budpekerti di daerah wisata Bukit Selong Pulau Lombok.
Fasilitas Bukit Selong
Berbagai akomodasi yang tersedia di daerah wisata Bukit Selong. Diantaranya sudah terdapat toilet umum, warung makan, warung kopi, area camping, area parkir yang luas dan spot foto yang tentunya instagrammable. Deretan tempat duduk di atas Bukit juga menjadi salah satu fasilitas yang disediakan bagi para wisatawan supaya bisa lebih nyaman dalam menikmati pemandangan alam.
Daya Tarik Bukit Selong
-
Trekking

Simak juga: Puncak Widosari, melihat jogja dari ketinggian 1000 mdpl
Untuk menuju Bukit Selong, traveler dapat menaiki bukit dan menyusuri jalan setapak. Meski harus menanjak, rute yang dilalui tidak sulit. Karena hanya ada beberapa anak tangga yang perlu dinaiki. Dalam perjalanan mendaki, Anda akan disajikan dengan pemandangan pohon bambu yang rimbun.
Setelah berada di atas bukit berketinggian 1.800 mdpl, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan Bukit Pergasingan dan perkebunan holtikultura milik warga yang berlanskap Gunung Rinjani.
Di sini juga terdapat gardu pandang, yang menjadi spot kekinian bagi wisatawan untuk berswafoto. Jika Anda mendaki Bukit Selong, dalam perjalanannya jangan lewatkan untuk singgah ke Desa Beleq. Desa ini akan jumpai dikala melewati jalur pendakian.
-
Panorama yang indah

Sesampainya di puncak, megahnya bukit pergasingan langsung menyambut setiap pasang mata yang datang. Dari ketinggian 1800 mdpl, luasnya perkebunan holtikultura milik warga mampu terlihat dengan terang dari puncak Bukit Selong.
Gradasi warna hijau yang memikat mendominasi pemandangan kali ini. Sungguh, pemandangan ini menjadi obat alami yang mampu tenangkan jiwa dan pikiran.
Meski tak begitu tinggi, namun Bukit Selong sudah berhasil menyuguhkan potret keindahan Desa Sembalun dengan sempurna. Bagi yang ingin menikmati pemandangan ini dari bukit yang lebih tinggi, ada sebuah bukit yang berada tepay di belakang Bukit Selong.
Butuh sekitar 7-10 menit untuk hasilnya mampu hingga ke atas puncak. Namun, lelahnya pendakian terbayarkan dengan pemandangan yang bisa segarkan mata.

Simak juga: Curug Ciastana dengan Kolam 2 tingkat-nya
Di ketinggian ini pula, pesona Desa Sembalun mampu kau nikmati dengan lebih indah. Menariknya, ada spot berbentuk bintang yanh biasa dijadikan kawasan untuk berfoto para pengunjung. Spot paling hits ini hanya terbuat dari pahatan kayu, sehingga tak bisa memuat lebih banyak orang. Untuk bisa menerima foto terbaik, para peserta rela mengantre supaya mampu berfoto di sana.
-
Sunset
Jika merencanakan untuk berkunjung ke Bukit Selong, sore hari agaknya menjadi waktu terbaik untuk menikmati ciptaan Ilahi ini. Udara sejuk khas pegunungan, ditambah cerahnya langit Desa Sembalun di sore hari mendukung perjalanan kumparan dan kesepuluh peserta kumparan Getaway Sembalun.
Menjelang malam, Bukit Selong juga menjadi daerah terbaik untuk menikmati sunset di Desa Sembalun. Meski sore mungkin menjadi waktu terbaik, namun di pagi hari, bukit ini juga tawarkan pemandangan sunrise yang tak kalah apik.

Bak dihipnotis, kaki ini rasanya tak mau melangkah untuk beranjak dari tempat ini. Suasana nyaman dan betah untuk berlama-usang juga dirasakan oleh pengunjung.
Suasananya manis banget. Bikin betah. Karena di kota tidak akan ketemu suasana yang sepertiini. Hawanya sejuk jadi seperti kebahagiaan tersendiri.
Tips Mengunjungi Bukit Selong
- Cek cuaca
Sebelum menuju Bukit Selong hindari cuaca mendung. Untuk menghindari kondisi bukit yang licin balasan hujan, pemandangan yang tertutup kabut, atau bahkan longsor di perjalanan karena hujan sampai pohon tumbang. Lebih baik berkunjung saat trend kemarau datang.
Untuk Juli sampai Agustus pemandangan akan berwarna kuning. Sebaliknya, permandangan berwarna hijau terlihat di bulan Desember sampai April. Disarankan semoga menggunakan kamera yang dilengkapi dengan fitur tahan air. Sebab cuaca di sini mampu jadi berubah mendadak.

Simak juga: Candi JIwa, Candi tertua di Nusantara
- Perhatikan bantalan kaki
Agar bisa mencapai lokasi dengan view yang cantik, pengunjung harus mendaki lebih atas. Bagian ini tidak memiliki anak tangga. Agar tidak gampang terjatuh atau terpeleset, sebaiknya memakai ganjal kaki yang memang khusus didesain untuk naik gunung.
- Persiapkan kendaraan
Untuk menuju Bukit Selong dari Mataram membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima

Simak juga: Curug Gomblang setinggi 50 meter
Objek Wisata Dekat Bukit Selong
Pengunjung yang terlanjur ketagihan pada wisata dataran tinggi, mampu mencoba objek lain di dekat Bukit Selong. Dalam jarak 9 km terdapat Taman Wisata Pusuk Sembalun. Taman wisata ini mampu dibilang sebagai gerbang pertama untuk menuju daerah wisata Rinjani. Tempat wisata pegunungan dan juga perbukitan yang berada di tempat Gunung Rinjani.
Masih di area Sembalun, dalam jarak 15 km terdapat objek wisata alam penderasan mangku sakti. Air terjun ini tidak begitu tinggi tapi beberapa spot di penderasan ini sangat unik sehingga banyak sekali pasangan menentukan tempat ini menjadi daerah foto pra wedding. Di jeram pengunjung juga bisa menyegarkan diri seperti berenang dan main air.
Demikian ulasan nativeindonesia.com mengenai panorama keindahan alam Bukit Selong Pulau Lombok, NTB. Semoga tulisan dari kami yang tidak seberapa ini bermanfaat untuk Anda.