Goa Lawa Purbalingga atau yang biasa yang disingkat dengan GOLAGA ini memiliki arti Goa Kelelawar. Panjang dari Goa ini 1,5 kilometer dan merupakan goa hasil endapan pedoman lava dan batu gamping. Aliran ini membeku di bawah permukaan tanah.

Jika pada umumnya goa-goa yang berada di wilayah Indonesia terbuat dari batuan kapur, maka tidak dengan goa ini. Goa Lawa masuk ke dalam goa vulkanik yang terbentuk dari lava pegunungan.
Diketahui bahwa lava ini meleleh dan risikonya melalui proses pendinginan dan alhasil mengeras menjadi batuan kuat. Lama yang dibutuhkan untuk pembekuan batuan itu pun tidaklah sebentar melainkan berlangsung beribu hingga berjuta-juta tahun lamanya.
Dalam proses pembentukan Gua Lawa, lava keluar dari Gunung Slamet purba. Pusat kawahnya bukanlah kawah yang ada ketika kini. Lava yang keluar dari kawah menuruni lembah membentuk sungai.
Patung kelelawar raksasa menjadi ikon wisata Golaga Purbalingga. Dinas Pariwisata setempat juga menghadirkan tampilan baru dengan atraksi warna warni lampu di dalam goa. Jumlah pengunjung Golaga terus meningkat seiring dengan perbaikan dan promosi yang dilakukan pihak pegelola.

Simak juga: 10 daerah wisata hits di Purbalingga
Lokasi Goa Lawa
Kawasan wisata goa lawa ini berlokasi di Jalan Raya Goalawa KM.3, Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Lokasi ini kurang lebih 25 km dari kota purbalingga.
Rute Menuju Goa Lawa
Jika memulai perjalanan dari kota Purbalingga, maka silahkan menuju arah Utara sejauh kurang lebih 25 kilometer.
Adapun waktu perjalanan yang akan ditempuh ialah kurang lebih 45 menit hingga 1 jam lamanya. Untuk lokasi wisata goa lawa purbalingga ini sendiri berada di kaki Gunung Slamet sehingga udara yang ada di sana masih sejuk dan menenangkan. Ketinggiannya 900 meter di atas permukaan bahari.
Segar dan dinginnya udara di lokasi wisata ini juga menjadi daya tarik terbesar pengunjung. Berbagai keindahan dan pesona di dalam goa juga siap menanti para pengunjung. Kelembapan yang ada di dalam goa kerap menjadi salah satu daya tarik terbesar.

Jam Buka Goa Lawa
Objek wisata ini dibuka setiap hari untuk pengunjung. Buka mulai pukul 8 pagi dan tutup pukul 5 sore. Jam operasional yang cukup panjang ini memastikan pengunjung mampu lebih puas menikmati keindahan alam sekitar tempat wisata.
Tiket Goa Lawa
Untuk harga tiket masuk goa lawa, Senin hingga Jumat dikenakan tarif Rp 10.000 per orang. Sedangkan untuk weekend dikenakan tarif Rp 15.000. Tarif weekend ini juga berlaku untuk tanggal merah dan hari raya. Anak-anak yang usianya di atas 3 tahun akan dikenakan biaya penuh.
Biaya perhiasan akan dikenakan saat menggunakan taman bermain anak. Biaya komplemen yang dibutuhkan yaitu 2 ribu rupiah.
Ketika berkunjung ke tempat ini, biaya parkir juga akan dikenakan. Untuk hari biasa dikenakan biaya parkir sebesar Rp 1.000, sedangkan hari libur dikenakan biaya sebesar Rp 2.000.

Simak juga: Saloka PArk Semarang, terbesar di Jawa
Fasilitas Goa Lawa
Ketika berkunjung ke goa lawa purbalingga, pengunjung akan mendapati banyak sekali kemudahan yang mendukung kunjungan wisata mereka.
Adapun banyak sekali kemudahan yang sudah tersedia disana yakni tempat parkir yang luas, kawasan bersantai yang sudah tersedia, dan taman yang disediakan untuk berfoto. Juga tersedia Mushola untuk beribadah, dan juga lapangan yang luas dan panggung besar hati untuk pertunjukan kesenian.
Daya Tarik Goa Lawa
-
Menyusuri Gowa Lawa

Daya tarik utama yang ditawarkan tempat wisata ini yakni goa alam. Goa ini terbentuk dari pendinginan lava yang mengeras dan menguat, alasannya proses bertahun – tahun. Lava yang telah mengeras tersebut menghitam dan membentuk stalagtit dan stalagmit.
Gua Lawa, sejauh ini diidentikkan dengan gua kelelawar, –lawa berarti kelelawar dalam bahasa Banyumas– alasannya di dalamnya memang ada kelelawarnya. Sedangkan di dinding gua juga ada watu yang mirip dengan dada kelelawar.
Sejak 1979, Gua Lawa dikembangkan menjadi destinasi wisata oleh Pemkab Purbalingga dengan tetap mempertahankan kondisi aslinya, hanya menambahkan asesoris mirip lightning untuk menguatkan kesan gua yang terbentuk dari lelehan lava.

Simak juga: Water Park Terbaik se Jateng, Owabong
Goa ini begitu unik, dimana di Indonesia hanya terdapat di Purbalingga dan Bali. Luas Goa Lawa yaitu 6.683 meter persegi, sementara panjangnya mencapai 1.200 meter. Ini semua terbentuk oleh alam, tidak ada campur tangan dari manusia.
Pengunjung dapat melakukan caving di Goa Lawa. Caving atau susur goa ini dilakukan sejauh 500 meter dengan waktu tempuh 2 jam. Pengunjung akan dibawa berpetualang di berbagai lorong goa. Mulai dari lorong lebar, lorong sempit, sampai super sempit.
Medan yang dilalui pun beraneka macam, lumpur, berair, hingga medan yang harus dipanjat.

-
Legenda Goa Lawa
Masyarakat setempat percaya pada legenda perihal Goa Lawa. Konon dahulu periode saat Agama Islam sedang berkempang pada jaman kerajaan Majapahit, terdapat dua penyebar agama Islam bernama Ahmad dan Mohammad yang dikejar kejar oleh Ki Sutaraga, Senopati Majapahit.
Ahmad dan Mohammad bersembunyi di dalam Goa Lawa. Setelah berhari-hari bersembunyi, kedua nya keluar goad an bertemu dengan Ki Sutaraga. Ki Sutaraga yang sebelumnya belum pernah bertemu dengan Ahmad dan Mohammad tertipu oleh mereka sebab dibodohi bahwa Ahmad dan Mohammad sudah mati di makan harimau.
Begitulah legenda Golaga yang menyelamatkan hidup penyiar agama Islam, Ahmad dan Mohammad
-
Camping di Golaga

Simak juga: Teduhnya pantai kelapa TUban
Golaga menyediakan area camping, di atas rerumputan dan di bawah rindangnya pohon pinus. Area camping mampu mengakomodasi pengunjung dalam jumlah kecil maupun besar. Nantinya, pengelola akan menyiapkan spot camping sesuai dengan jumlah pengunjung.
Di sini, pengunjung mampu mengikuti acara yang telah disiapkan oleh pengelola. Namun, jika memiliki program sendiri, pengunjung juga mampu mengatur acaranya. Sementara untuk fasilitas mirip makan dan dokumentasi tetap memakai jasa paket Golaga.
-
Outbound Seru di Golaga
Dengan alam yang sejuk dan asri, sangat sempurna rasanya melakukan aktivitas outdoor. Salah satunya adalah acara outbound. Golaga menyediakan acara outbound untuk pengunjung. Pengunjung akan diajak untuk memainkan berbagai permainan seru dan menarik. Di bawah rindangnya pohon pinus dan rerumputan hijau.

-
Berfoto Anti Mainstream di Air Terjun
Berfoto yaitu kegiatan yang dihentikan terlupakan saat liburan. Di Golaga, pengunjung mampu berfoto di bawah riam setinggi 40 meter. Pengunjung akan dibawa di bawah jeram, mendaki bebatuan sambil menerjang air.
Tidak perlu khawatir terjatuh, karena petugas akan memperlihatkan peralatan rappeling lengkap. Kaprikornus, pengunjung kondusif dengan tali rappeling.
-
Menjelajah Bukit Njelir
Untuk bisa sampai Bukit Njelir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 45 menit hingga 1 jam, dari titik start awal di kompleks Goa Lawa. Hamparan hijau pepohonan dan sejuknya udara khas pegunungan akan menghilangkan kepenatan ketika menuju ke bukit Njelir.
Jika perjalanan diawali siang hari, maka harus menginap di perbukitan. Rute yang ditempuh melalui jalur Watu Gede – Sena – Bukit Kelir – Persil. Pengunjung akan menikmati bukit demi bukit dengan hiasan pemandangan yang sangat menawan.
Wisata yang tepat bagi penggemar motor trail. Kondisi alam Golaga masih berbukit – bukit, ditambah kondisi jalan masih berupa tanah. Menjadi sirkuit yang sempurna untuk mengendarai motor trail.
Adrenalin akan tertantang dengan mengendarai motor trail di sini. Rute yang dilalui adalah menjelajahi Desa Siwarak, dengan melewati kebun nanas. Kemudian tamat dari petualangan ialah mendaki Puncak Bukit Njelir, menyaksikan pemandangan yang memukau.

Simak juga: BJBR Probolinggo, ketika rekreasi dan konservasi berdampingan
Objek Wisata Dekat Goa Lawa
Kabupaten purbalingga dijuluki sebagai kota seribu curug. Banyak sekali riam yang mampu dikunjungi di purbalingga, salah satunya yaitu curug nini yang berlokasi di cipaku dan pagerandong. Dengan ketinggian curug yang tidak terlalu tinggi curug ini sangat akrab dan tidak berbahaya untuk bermain air.
Tempat wisata curug di purbalingga selanjutnya yakni curug tempuran yang memiliki air yang sangat jernih dan cocok sekali di gunakan untuk mandi. Air terjun yang satu ini tidak kalah indahnya dengan air terjung nini. Air terjun tempuran terdapat bak dengan air yang jernih yang mampu di gunakan mandi atau sekedar untuk bermain air.
Itulah, beberapa hal penting yang mampu kau ketahui. Nah, sesudah mengetahui hal menarik apa saja sih yang terdapat di Goa Lawa Purbalingga ini, tentunya kamu ingin segera mengunjungi lokasi itu bukan?