Pantai pagatan tergolong istimewa. Pantai ini mempunyai panorama maritim biru, debur ombak yang relatif kecil, serta pohon kelapa yang melambai-lambai.dan angin maritim yang bertiup sepoi – sepoi.

Setiap Minggu pagi, daerah ini selalu ramai dikunjungi warga. Ada warga yang sekadar ingin bersantai bersama keluarga, tapi ada juga yang mengakibatkan tempat Pantai Pagatan menjadi tempat berolahraga.
Agak jauh di pinggir pantai, beberapa anak-anak bermain pasir sambil sesekali menceburkan dirinya ke air. Ada juga yang tiba ke pantai untuk berenang. Beberapa di antaranya hanya berdiri di ujung pantai untuk melihat bahari lebih luas.
Di sudut lainnya, beberapa anak bermain di arena skateboard yang tak jauh dari bibir pantai. Arena ini memang tidak dibuat khusus untuk skateboard, tetapi desain ini memungkinkan untuk dibuat arena bagi mereka.
Tak jauh dari tugu pantai Pagatan, pengunjung bisa bersantai di pendopo yang didesain dengan cukup cantik. Sementara sejumlah pedagang juga terlihat asyik menikmati suasana pantai di pagi hari.

Simak Juga: Wisata Banjarmasin
Lokasi Pantai Pagatan
Pantai Pagatan yakni sebuah pantai yang berada di wilayah Desa Pagatan, Kecamatan Kusam Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Pantai ini berjarak 19 km dari kota kabupaten tanah bumbu. Atau jika dari kota provinsi, Banjarmasin, pantai ini berjarak 241 km.
Rute Menuju Pantai Pagatan
Pantai Pagatan terletak tidak terlalu jauh dari poros jalan Trans-Kalimantan, hanya sekitar berjarak 500 meter KM saja. Sepanjang perjalanan ini, pengunjung akan disuguhkan pemandangan kebun kelapa sawit yang melimpah, bahkan disini pun mampu dijadikan spot berfoto yang indah.
Jalanan sekitar pun dirasa belum terlalu rata alasannya hanya baru beberapa ruas saja yang diaspal. Maka dari itu tidak ada banyak transportasi umum disini. Pengunjung kebanyakan akan menyewa rental kendaraan beroda empat.
Perjalanan menuju Pantai Pagatan sendiri dari Banjarmasin memiliki rute kira-kira mirip ini: Banjarbaru – Plaihari – Asem-Asem – Kintab – Sungai Danau – Desa Angsana-Desa Pagatan.
Di desa Pagatan, tepatya di Pertigaan Pasar Ikan Pagatan ambil arah ke Kanan. Selanjutnya dari desa ini sendiri wisatawan dapat bertanya seputar letak pantainya jikalau agak kesulitan. Dari Pasar ikan itu, pantai hanya berjarak sekitar 500-600 meter saja.

Sedangkan rute menggunakan transportasi umum hanya mampu dicapai dari Terminal Kilometer 6 yang terletak di Kota Banjarmasin. Pengunjung mampu menaiki angkutan umum bernomor L300 menuju Pagatan. Pengunjung dapat turun di Pasar Ikan Pagatan.
Dari Pasar Ikan itu, pengunjung dapat menyewa ojek alasannya perjalanan masih sekitar 500 meter lagi.
Jam Buka Pantai Pagatan
Di Pantai Pagatan ini, tidak ada ketentuan jam operasional pantai. Kaprikornus pengunjung mampu menikmati pantai sepanjang waktu, tanpa khawatir soal waktu.
Tiket Pantai Pagatan
Di Pantai Pagatan ini, tidak ada biaya ataupun retribusi khusus ditarik dari wisatawan yang berkunjung dan menikmati suasana pantai indah ini.
Fasilitas Pantai Pagatan
Seiring semakin bertambah banyak pengunjung pantai pagatan, membuat pengelola mulai berbenah. Saat ini, sedang ada pembenahan akomodasi, mirip dibuat bangunan siring, pengaturan warung-warung, shelter, camping ground, serta sewa pancing.
Pengunjung yang ingin tinggal lebih lama, mampu menginap di Resort atau losmen murah meriah di Kota Pagatan.
Daya Tarik Pantai Pagatan
-
Kegiatan Pantai

Simak juga: Pantai Asmara
Berkunjung ke Pantai Pagatan baiknya di pagi hari. Keindahan pantai akan terpancar dari sinar matahari yang menghiasi langit dengan warna emas. Suara debur ombak yang tenang juga menjadi daya tarik para pengunjung untuk bersantai di pinggir pantai.
Pasir putih pantai Pagatan memanjang dari barat ke timur serta luasnya yang mencapai 1,5 km sehingga akan menunjukkan ruang cukup bagi anda untuk melaksanakan segala aktivitas ketika berlibur di pantai ini. Untuk mengisi aktivitas di pantai ini, pengunjung mampu membuat patung dari pasir, berjemur, menyusuri pantai dan berolahraga air.
Pada sore harinya, eksotisme Pantai Pagatan makin terasa. Detik-detik menjelang matahari terbenam di balik ufuk cakrawala merupakan salah satu moment Istimewa yang dapat anda nikmati di sini. Saat-dikala tersebut dapat anda nikmati sambil bersantai di tepi pantai atau dari pondok-pondok wisata.
-
Memancing

Memancing juga merupakan aktivitas menarik lainnya yang banyak dilakukan pengunjung. Kawasan di sekitar Pantai Pagatan populer sebagai salah satu pusat penghasil ikan laut bagi Kabupaten Tanah Bumbu.
Jenis ikan yang banyak terdapat di area pantai pagatan mencakup Giant Trevally, tenggiri, kerapu, Barramundi dan jenis ikan karang lainnya.
Khusus untuk spot kakap putih atau barramundi, banyak terdapat di sekitar Pantai Muara Kota Pagatan. Hal ini alasannya adalah kakap putih / barramundi menyukai tempat-daerah di dekat bebatuan atau karang. Dekat dengan tonggak-tonggak kayu di muara-muara sungai yang air nya pribadi berhadapan dengan lautan. Bahkan sering berada di rumpon-rumpon yang di buat oleh nelayan.

Simak juga: Pantai Angsana
Untuk kemudahan pemancingan, pengelola pantai ada menyediakan sewa alat pancing, juga sewa bahtera. Ada semacam paket wisata khusus memancing di maritim. Paket ini bisa diambil dengan sewa kapal dan operator berkisar Rp 750.000 s/d Rp 950.000. Dengan harga sekian, pengunjung sudah dapat menikmati hoby mancing dengan mengunjungi spot-spot di sekitar perairan Pagatan dan Kota Baru selama 12 Jam.
Pemerintah sendiri kadang mengadakan festival memancing tradisional di pantai ini. Saat bazar memancing diadakan, tidak kurang dari 150-an orang pemancing tradisional dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan, ikut memeriahkan program itu. lomba Mancing Tradisional Pesisir Pantai Pagatan biasanya diadakan serangkaian dengan pagelaran Pesta Maritim Mappanretasi.
-
Pesta laut

Pantai ini juga memiliki sebuah acara ritual khas nelayan keturunan bugis yang biasanya di sebut dengan Macceratasi atau sering juga disebut pesta maritim. Pada pesta adab Macceratasi, ritual dilaksanakan selama dua hari.
Pada hari pertama, sebelum ritual inti adalah menyembelih dan mengalirkan darah hewan ke laut. Masyarakat setempat dipimpin oleh Tokoh Adat mengadakan upacara tampung tawar. Yaitu upacara memanjatkan doa kepada Tuhan. Dalam prosesi ini seorang Tokoh Adat memimpin doa dengan duduk di antara sesaji yang terdiri dari materi pokok mentah seperti Beras, Kelapa, Gula, Ayam yang masih hidup, dan Air Kembang.
Setelah doa simpulan, tokoh akhlak akan menyiramkan air kembang kepada khalayak yang hadir sebagai simbol memohon berkah dan keselamatan. Upacara kemudian dilanjutkan dengan menyembelih binatang, antara lain Kerbau, Kambing, dan Ayam.

Simak juga: Hotel sekitar Batulicin
Darah dari binatang-hewan ini ditampung untuk kemudian dialirkan ke laut, sementara dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang menghadiri upacara. Usai mengalirkan darah ketiga binatang tersebut, upacara dilanjutkan dengan hiburan kesenian Tradisional, seperti Hadrah, Pencak silat, dan Meniti di atas seutas tali.
Pada hari kedua, dilakukan ritual melepas miniatur rumah bahtera. Di dalam miniatur rumah perahu ini diletakkan aneka macam masakan yang sudah matang untuk dilarung ke laut. Pelepasan rumah bahtera ini juga merupakan ungkapan terima kasih akan karunia Tuhan yang telah memberikan kekayaan bahari yang melimpah.
Oleh pemerintah daerah setempat, perayaan itu dimanfaatkan menjadi momentum untuk festival budaya, untuk menarik kunjungan wisatawan. Acara yang sedianya 2 hari, diperpanjang menjadi hampir tiga minggu. Even itu sudah masuk kalender wisata tahunan. Dan tidak jarang puncak program dihadiri President.
-
Kampung Bugis

Bila pengunjung bosan berada di sekitar pantai, pengunjung mampu mengunjungi perkampungan nelayan yang berlokasi tidak jauh dari pantai. Selain menyaksikan secara eksklusif budidaya ikan, di sini pengunjung juga dapat menemukan beberapa keluarga yang menjual keripik ikan.
Walau ada di tanah Kalimantan, perkampungan nelayan ini bukan orang Kalimantan, tapi perkampungan Bugis. Seperti diketahui suku bugis yakni orang Sulawesi. Mereka yaitu imigran dari Sulawesi yang membangun kampung gres di tanah borneo.
Kampung bugis Pagatan dibangun sekitar tahun 1750 oleh Puanna Dekke’, hartawan asal Tanah Bugis tepatnya dari Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan. Puanna Dekke’ berlayar menuju Paser, hatinya tidak berkenan sehingga menyusuri Tanah Bumbu dan belum menemukan daerah yang mampu dijadikan pemukiman hingga beliau menemukan sungai yang masuk dalam wilayah Kesultanan Banjar.
Selanjutnya bertolaklah Puanna Dekke’ menuju Banjarmasin untuk meminta izin kepada Sultan Banjar ke-7 (1734) ialah Panembahan Batu untuk mendirikan pemukiman di wilayah tersebut. Atas seizin Raja Banjar ke-8, maka di bukalah pemukiman sebagai tanah air baru bagi imigran suku Bugis.
Kemudian para pemukim bugis ini menjemput La Pangewa, keturunan aristokrat Bugis untuk dijadikan raja di Pagatan. Kerajaan Pagatan bangkit antara tahun 1775-1908.
-
Kuliner

Simak juga: Pantai Derawan.
Di pantai tersebut juga sudah banyak warung makan yang berjualan dengan masakan khas yang unik ala Kalimantan, sehingga sangat cocok untuk sekedar beristirahat menghilangkan penat.
Salah satu kuliner yang unik yakni kudapan manis bugis. Kue tanah Sulawesi ini bsia diperoleh di tanah Borneo dipantai ini. Kue tradisional yang memiliki ciri khas tersendiri di buat dengan materi-bahan alami dan dibungkus dengan daun pisang. Kerap kali orang-orang yang datang ke kabupaten Tanah Bumbu mengakibatkan kudapan manis ini sebagai alternatif untuk buah tangan sehabis mereka berliburan ke Tanah Bumbu.
Nasi Pundut, merupakan kuliner khas tradisional lain yang nikmat meskipun bentuknya sederhana namun mempunyai rasa yang benar-benar istimewa. Nasi pundut yaitu masakan yang begitu populer di Tanah Bumbu sehingga banyak para wisatawan membelinya untuk dijadikan buah tangan.

Objek Wisata Dekat Pantai Pagatan
Bagi pengunjung yang sengaja tiba jauh-jauh terbang ke tanah borneo tentu tidak cukup hanya dengan 1 objek wisata saja. Namun demikian tidak perlu khawatir, di wilayah kabupaten tanah bumbu ini saja tersedia banyak lokasi wisata selain dari Pantai Sungai Cuka ini.
Bagi pencinta wisata pantai 6 km di barat pantai ini terdapat pantai indah dengan rimbun pohon pinus pantai nya. Pantai itu adalah pantai rindu alam. Pesona pantai Rindu Alam yang terbentang sepanjang ± 2 km sungguh menawan. Pohon pinus yang melambai-lambai tampak manis mempesona. Diwarnai deburan ombak yang erat serta pasir pantai yang tidak mengecewakan putih menjadi ciri khas tersendiri meluluhkan hati pengunjung.
Jika bersedia sedikit lebih jauh ke barat, ada pantai Angsana dalam jarak 50 km ke arah barat. Pantai ini sangat higienis dan terhitung masih perawan serta belum begitu diketahui oleh wisatawan lokal terutama dari luar Kalimantan Selatan. Salah satu objek wisata yang menarik dari pantai ini ialah snorkeling dan selam scuba
Secara keseluruhan Pantai Pagatan memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai tujuan wisata.
Have Fun dan Selamat berlibur.