Harga Tiket Masuk
Menikmati suasana rekreasi sambil berguru wacana satwa, ilmu alam dan Biologi di Jatim Park 2 memang butuh biaya yang tidak sedikit.
Namun kegembiraan, kepuasaan dan juga pengetahuan yang bisa Anda peroleh di lokasi eduwisata ini akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Harga Tiket Masuk 2020 di Jatim Park 2 terbagi atas 2 macam, yaitu kunjungan untuk 2 lokasi wisata (Secret Zoo dan Museum Satwa) dan untuk 3 lokasi wisata (Secret Zoo, Eco Green Park dan Museum Satwa).
HTM Weekday sebesar Rp.90.000 per orang. Sedang HTM Weekend sebesar Rp.120.000 per orang.
Harga tiket tersebut sudah termasuk asuransi dan menikmati hampir semua wahana permainan yang tersedia dengan gratis, kecuali untuk beberapa jenis permainan.
Menariknya, bagi kunjungan yang dilakukan bersama rombongan, tersedia 1 tiket gratis untuk rombongan sebanyak minimal 30 orang.
Burung-burung Pelikan di Eco Green Park (foto: undefinedserenity.blogspot.co.id)
Pada momen-momen tertentu, Jatim Park 2 memperlihatkan discount harga tiket mulai dari 25%, 30% sampai dengan 50%.
Untuk mendapatkan kepingan harga tiket, tentu saja ada ketentuan-ketentuan tertentu yang setiap momennya berbeda.
Karena itu, bagi mereka yang ingin mendapatkan cuilan harga tiket disarankan untuk mengunjungi website resmi Jatim Park 2 guna memperoleh berita yang lebih terang ihwal syarat-syarat yang dibutuhkan semoga memperoleh potongan harga.
Promo HTM juga bisa diakses lewat nomor telepon (0341) 5025777.
Dengan membayar tiket masuk yang tidak murah tersebut, pengunjung akan memperoleh akomodasi yang lengkap sebagaimana kawasan-daerah wisata lain yang telah dikelola secara profesional.
Jam Buka 2020
Senin 08.30–16.30
Selasa 08.30–16.30
Rabu 08.30–16.30
Kamis 08.30–16.30
Jumat 08.30–16.30
Sabtu 08.30–16.30
Minggu 08.30–16.30
Patung Kerangka Tyranosaurus di Museum Satwa (gambar: sunburstadventure.com)
Mengenal Sekilas
Menempati lahan seluas 2 hektar, Jatim Park 2 berjarak sekitar 1 km dari Jatim Park 1, tepatnya berada di JL. Raya Oro-Oro Ombo No.9, Desa Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, 65315.
Meski merupakan pengembangan dari Jatim Park 1 namun konsep yang diusung Jatim Park 2 sedikit berbeda ialah lebih menitik beratkan pada konsep eduwisata terutama pengetahuan wacana lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Berbeda dengan Jatim Park 1 yang lebih mengedepankan sisi rekreasi dan hiburan meski di beberapa wahana juga memperlihatkan perhiasan wawasan dan ilmu pengetahuan.
Karena itulah, untuk membangun konten-konten yang ada di Jatim Park 2, pihak Jatim Park Group menggandeng Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Bahkan semenjak bulan April 2020 juga berafiliasi secara resmi dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) guna menyesuaikan sistem pengumpulan dan pengelolaan data dari koleksi flora dan fauna yang ada di masing-masing taman.
Termasuk taman yang ada di 3 objek wisata Jatim Park 2.
Meski telah dibangun semenjak tahun 2008 dan telah diresmikan serta dibuka untuk umum pada tahun 2010 oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, namun upaya pengembangan Jatim Park 2 masih terus dilakukan sampai sekarang.
Salah satunya yakni rencana pembangunan infrastruktur transportasi guna meningkatkan kualitas layanan.
Jenis transportasi yang akan dibangun tersebut berupa kereta monorail yang menghubungkan ketiga objek wisata yang ada di Jatim Park 2 dan objek wisata lainnya yang berada di bawah managemen Jatim Park Group.
Terkait dengan problem pelayanan kepada para wisatawan, pihak pengelola kawasan wisata ini memang betul-betul memperhatikan sisi keamanan dan kenyamanan.
Karena sisi pelayanan itulah yang menjadi modal utama dari Jatim Park Group sehingga mampu sukses dalam membuatkan 12 objek wisata dan 4 hotel serta resort di Jawa Timur.
Di Jatim Park 2 contohnya, bagi wisatawan yang tidak bisa berjalan jauh, tersedia e-bike untuk membantu berkeliling di sejumlah wahana yang ada, sedang bagi penyandang disabilitas tersedia jalur bangku roda.
Dengan pelayanan prima yang diberikan itulah sejumlah penghargaan diraih oleh Jatim Park 2.
Diantaranya adalah terpilihnya Batu Secret Zoo sebagai Kebun Binatang Terbaik Se-Asia pada tahun 2014 versi TripAdvisor, Situs Tujuan Wisata Terbaik Se-Asia tahun 2015, meraih Certificate of Excellen Service tahun 2016.
Serta memecahkan rekor MURI lewat acara gathering Mercedes-Benz terbanyak di Indonesia.
foto by @elinivana
Sambil Belajar
Saat berkunjung ke Jatim Park 2, yang pertama kali terlihat sebelum datang di kawasan tujuan yaitu sebuah Ferris Wheels atau kincir angin raksasa dengan diameter 30 meter.
Melalui ferris wheels terbesar ke dua di Indonesia inilah pengunjung mampu menyaksikan landskap Kota Batu yang menawan dari atas ketinggian.
Nuansa alam menjadi pemandangan yang paling dominan pada sisi depan Jatim Park 2 lewat bangunan loket penjualan tiket yang didesain menyerupai bentuk akar pohon.
Bentuk akar tersebut menjadi bab dari bentuk pohon besar dan menjulang tinggi yang tidak lain ialah Pohon Inn Hotel.
Tidak perlu berlama-lama untuk mengagumi desain eksterior bagian depan objek wisata ini, karena 3 kawasan wisata yang memiliki puluhan wahana, menunggu untuk dijelajahi. Inilah ketiga objek wisata di Jatim Park 2 yang bakal menciptakan pengunjung terpukau.
1. Zona Batu Secret Zoo
Mengusung konsep Kebun Binatang Modern akan membuat pengunjung yang sering melihat aneka macam macam satwa di kebun hewan lain, dijamin tidak akan bosan dikala berada di Batu Secret Zoo.
Kebun Binatang ala Jatim Park 2 ini tidak hanya memamerkan koleksi banyak sekali jenis hewan yang menarik dan langka tapi juga melaksanakan penataan area pedestrian yang unik, higienis dan nyaman.
Dilengkapi area Fantasy Land dan Adventure Land yang berisi berbagai macam wahana bermain bawah umur bernuansa modern.
Fantasy Land Kolam Renang Anak di Batu Secret Zoo (foto: namnamstory.blogspot.co.id)
Di sini pengunjung tidak hanya sekedar menyaksikan tingkah acuan binatang yang menarik tapi juga mampu mempelajari seluruh hewan yang menjadi koleksi dengan membaca info ihwal masing-masing hewan melalui papan eduasi yang tersedia.
Kebun hewan seluas 15 hektar ini penataannya seperti Taman Safari dengan jalan dibuat satu arah.
Bedanya dengan Taman Safari, pada dikala melihat tingkah polah hewan kita tidak perlu berada di dalam kendaraan yang tertutup rapat, tapi cukup dengan berjalan kaki atau mengendarai e-bike.
Karena antara area yang ditempati hewan dengan pengunjung dipisahkan oleh dinding kaca yang tebal.
Batu Secret Zoo yang konon lebih manis dan lebih menarik dibanding Singapore Zoo ini terbagi atas 6 area yang masing-masing area menempati lahan yang cukup luas dan mempunyai koleksi binatang mulai dari belasan sampai puluhan jenis.
Beberapa area yang terdapat di Batu Secret Zoo antara lain:
– Area Reptile
Area yang diberi nama New Reptile Garden ini memiliki koleksi beberapa jenis reptile yang dipajang di dalam akuarium dengan interior yang ditata sebagaimana habitat asli dari reptile tersebut.
Pengaturan pencahayaan yang menarik di sekeliling ruangan menjadikan tampilan banyak sekali jenis reptil tersebut semakin menarik untuk dilihat.
– Area Aquarium
Pengunjung yang menyukai binatang air akan terpuaskan dikala berada di area ini alasannya adalah bisa melihat aneka macam jenis, bentuk dan warna ikan dan binatang air lainnya, baik yang hidup di air laut maupun air tawar.
Area Aquarium tidak ubahnya mirip seaworld mini berikut bak touch poolnya, hanya saja tidak dilengkapi dengan terowongan ikan.
– Area Savanah
Sebuah lorong beling menjadi tempat bagi pengunjung untuk melihat hewan-binatang yang didatangkan dari benua Afrika. Hewan-hewan tersebut ditempatkan dalam sebuah area yang ditata sedemikian rupa sehingga mirip habitat aslinya.
Terdapat pula media interaktif untuk mempelajari tentang sifat, perilaku dan aneka macam hal yang berkaitan dengan masing-masing binatang yang ada.
– Area Pasar Afrika
Gambaran tentang lingkungan, situasi dan kondisi sebagaimana yang ada di Benua Afrika dapat dinikmati di sini. Pada jam-jam tertentu, pengunjung mampu ikut memberi makan gajah-gajah yang menjadi koleksi.
– Area Fantasy Land dan Adventure Land
Selepas melihat berbagai macam koleksi binatang, pengunjung yang datang dengan membawa anak-anak mampu memanjakan putra-putri mereka lewat aneka macam wahana permainan anak yang seru di area Fantrasy Land dan Adventure Land.
Tersedia pula tour River Adventure yang membawa pengunjung menyusuri sungai buatan dengan menggunakan bahtera sambil menyaksikan replika Kapal Nabi Nuh yang dinaiki aneka macam jenis patung-patung binatang.
– Area Tiger Land
Area ini ditempati singa dan beberapa jenis harimau, mirip Harimau Sumatera, Harimau Emas, Harimau Putih, Chetta serta binatang buas lainnya, yang dilepas bebas di kandang luas dan terbuka.
Namun mampu disaksikan dengan aman alasannya antara lokasi kandang dengan pengunjung dibatasi dinding beling yangt tebal.
Harimau Putih di Batu Secret Zoo (foto: undefinedserenity.blogspot.co.id)
Aktifitas Menarik di Batu Secret Zoo
Selain menyaksikan tingkah pola berbagai jenis hewan sekaligus mempelajari binatang-hewan tersebut melalui papan edukasi dan media interaktif yang tersedia.
Beberapa aktifitas menarik juga dapat dilakukan oleh pengunjung di Batu Secret Zoo. Beberapa aktifitas tersebut diantaranya:
a. Menunggang gajah dan Onta dengan melewati rute yang sudah ditentukan.
b. Berfoto dengan banyak sekali jenis hewan yang sudah jinak dan terlatih seperti ular dan beberapa jenis burung dengan tarif hanya Rp.5.000.
c. Bermain sepuasnya di wahana play ground dengan gratis yang menyediakan banyak sekali jenis permainan.
Seperti Carousel, Gajah Terbang, Roller Coaster Mini, Bom Bom Car, Kursi Pontang-Panting, Kereta Listrik, Dragon, Mobil Pemadam Kebakaran dan permainan menaik lainnya.
Termasuk bak renang dengan ukuran yang besar. Wahana permainan gratis ini sebagian besar permainannya memang diperuntukkan bagi anak-anak dengan tinggi badan maksimal 130 cm.
Namun ada juga beberapa permainan yang mampu dinikmati para dewasa dan orang-orang akil balig cukup akal.
d. Berwisata air mengelilingi sungai buatan dengan naik perahu sambil melihat replika Kapal Nabi Nuh serta pulau-pulau buatan yang dihuni simpanse, orangutan, siamang dan lain-lain.
Disepanjang perjalanan juga akan dijumpai burung-burung bangau yang berenang bebas di sungai buatan.
e. Menikmati koleksi lukisan sekaligus berfoto dengan latar belakang lukisan art trick yang menampilkan efek 3D.
f. Bagi pengunjung yang pernah berwisata ke Palembang Bird Park akan menemukan nuansa yang sama pada salah satu area yang ada di Jatim Park 2 adalah berinteraksi secara pribadi dengan burung-burung.
Aktifitas menarik ini bisa dinikmati dengan masuk ke sebuah kandang raksasa yang berisi ratusan bahkan ribuan ekor burung parkit dan burung-burung kecil pemakan biji-bijian lainnya.
Yang akan pribadi mendatangi pengunjung yang menawarkan makanan tanpa sedikitpun merasa takut.
g. Selain area untuk berinteraksi dengan burung-burung, terdapat pula area untuk berinteraksi dengan binatang-hewan yang lain layaknya Palembang Bird Park.
Bedanya area yang disebut Animal Farming yang ada di sini membawa pengunjung berjalan-jalan ke kandang-kandang hewan dengan mengendarai kereta yang menyeret 3 gerbong.
Saat berkunjung ke kandang-sangkar hewan itulah pengunjung mampu memberi makan beberapa jenis binatang secara eksklusif.
Untuk menikmati aktifitas ini, ada tarif komplemen sebesar Rp.10.000 sudah termasuk 1 cup kuliner bagi beberapa jenis hewan mirip kuda poni, onta dan alpaca.
h. Animal Show merupakan salah satu pertunjukan menarik yang dihadirkan di Batu Secret Garden yang mempertontonkan agresi beberapa jenis binatang sesuai dengan perintah dari sang pawang.
Seperti Burung Pelikan yang mampu berenang sambil berputar-putar, anjing bahari yang melakukan banyak sekali macam atraksi, serta yang lain.
Selain berbagai aktifitas sebagaimana tersebut di atas, masih banyak aktifitas lain yang dapat dilakukan di Batu Secret Zoo lewat beberapa wahana yang disediakan.
Diantaranya: Horror House, Mancing Harimau, Spongebob Water Shoot, Octopus, Rodeo, Jelajah 5 Benua, Soccer Land, Mayapada Show, Batu Adventure (ATV), Beach Boat, Junior Farm, Wahana Tsunami, Shark Coaster, dan masih banyak lagi aktifitas menarik lainnya.
2. Zona Museum Satwa
Salah Satu Diorama di Museum Satwa (foto: wisataterindah.net)
Jika Anda pernah nonton film Night at The Museum, Museum Satwa akan mengembalikan ingatan Anda pada latar belakang film tersebut.
Karena bagian depan gedung yang ditempati museum ini mirip dengan gedung museum yang ada di film dengan bentuk mirip Istana Presiden Amerika, Gedung Putih.
Tidak hanya bab luarnya saja, tapi juga bagian dalam lewat Patung Replika kerangka Tyranosaurus yang tinggi besar, Triceraptor dan beberapa dinosaurus lainnya dengan ukuran yang lebih kecil.
Diorama fosil binatang purba ini menarik untuk dilihat alasannya ditata sedemikian artistik dengan landskap sinar rembulan.
Berdekatan dengan replika fosil hewan purba, mampu dijumpai sebuah sangkar burung berukuran raksasa yang di dalamnya berisi taman beserta beberapa ekor burung yang telah diawetkan.
Tidak hanya kedua objek itu saja yang mampu dinikmati, tapi masih banyak lagi objek lainnya dalam bentuk diorama yang mempunyai ukuran sesuai dengan aslinya.
Sebagian hewan yang dijadikan diorama tersebut ada yang benar-benar binatang orisinil yang diawetkan, sebagian lagi merupakan patung replika yang dibentuk sedetail mungkin sehingga mirip dengan bentuk aslinya.
Diorama yang ada tidak hanya sekedar menampilkan sosok fisik dari masing-masing binatang, tapi ditata sedemikian rupa untuk menggambarkan aktifitas binatang tersebut sesuai dengan aslinya.
Ditambah sentuhan artistik dan unsur dramatis, mirip binatang karnivora yang tengah berburu dan memangsa binatang herbivora, hewan-binatang yang tengah beradu kekuatan untuk memperebutkan daerah kekuasaan dan sebagainya.
Replika dan diorama yang disajikan di Museum Satwa terbilang lengkap untuk mengabadikan berbagai jenis satwa yang pernah dan masih ada di atas bumi.
Bahkan bukan hanya binatang-hewan yang hidup di darat saja yang ditampilkan di sini, tapi juga ikan dan beberapa jenis hewan air serta binatang-binatang yang hidup di tempat kutub lewat Zona Antartika berupa miniatur daratan berselimut es.
Lengkap dengan Beruang Kutub, Srigala Kutub, Penguin dan beberapa jenis binatang yang hidup di kawasan antartika.
Di dalam museum juga dapat dijumpai Insectarium yang menyimpan sekitar 5.000 jenis serangga.
Mulai dari serangga orisinil Indonesia sampai dengan serangga-serangga yang didatangkan dari berbagai negara mirip Kolombia, Peru, Madagaskar, Papua Nugini, dan Malaysia.
Serangga mati yang diawetkan tersebut mempunyai bentuk tubuh dan warna yang menarik untuk dilihat sekaligus dipelajari.
Meski disebut museum, bangunan yang ditempati Museum Satwa ini jauh dari kesan kotor dan kumuh.
Bahkan, dihampir setiap sudutnya menarik untuk dijadikan latar belakang foto, alasannya adalah diorama yang ada dibuat sedemikian detail menyerupai objek aslinya.
Seperti diorama jalan setapak bersalju, diorama sebuah watu besar di tengah danau, replika bongkahan es di Zona Antartika, dan masih banyak lagi objek menarik untuk berfoto ria.
Di dalam museum pengunjung mampu beristirahat sejenak di sebuah facetaria yang didesain manis berbentuk warung kopi tradisional berdinding gedhek (anyaman bambu).
3. Zona Eco Green Park
Menempati area seluas 5 hektar, Eco Green Park semakin menguatkan Jatim Park 2 sebagai destinasi eduwisata bertaraf interrnasional.
Sesuai dengan nama yang diusung, kawasan wisata ini menyuguhkan nilai-nilai edukasi dalam mengenalkan budaya Nusantara dan menanamkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan melalui upaya go green atau pelestarian alam.
Karena itu Eco Green Park sangat cocok untuk dijadikan objek study tour bagi rombongan pelajar, sekaligus menarik untuk dijadikan daerah rekreasi bersama keluarga.
Untuk menjadikan daerah ini sebagai objek rekreasi sekaligus sumber pengetahuan sesuai dengan tagglinenya: Fun and Study, sebanyak 35 wahana telah disediakan oleh pihak pengelola. Beberapa diantaranya yaitu:
– Miniatur Candi
Replika Candi di Eco Green Park (foto: jpswisata.com)
Suguhan pertama yang menyambut pengunjung begitu memasuki lokasi wisata yaitu miniatur candi-candi populer di Indonesia yang didirikan di atas bukit dengan dikelilingi bak ikan serta berbagai jenis tumbuhan buah-buahan dan sayuran organik yang tertata rapi.
Di salah satu bab candi tersebut terdapat 2 tokoh Transformer yaitu Optimus Prime dan Bumble Bee. Kedua robot berukuran 2 kali tubuh insan ini terbuat dari onderdil bekas kendaraan beroda empat dan sepeda motor sehingga terkesan unik dan kreatif.
Bukan hanya robot Transformer saja replika unik dan kreatif yang mampu ditemui di sini, tapi juga patung gajah yang dibuat dari TV, monitor, komputer dan printer bekas.
Patung sapi yang terbuat dari onderdil bekas, patung kuda berbahan kaleng bekas minuman soda serta patung kerbau yang terbuat dari sisa-sisa bagian kayu.
– Insectarium
Wahana ini memiliki koleksi berbagai jenis serangga, baik yang masih hidup maupun yang sudah diawetkan.
Serangga-serangga tersebut disusun sedemikian rupa sehingga membentuk acuan atau lukisan yang unik dan ditempatkan di sebuah akuarium.
Salah satu diantaranya ialah sebuah lukisan kumbang berukuran raksasa yang dibuat dari susunan kumbang-kumbang kecil yang telah diawetkan.
– Music Plaza
Wahana Music Plaza berbentuk sebuah bak berukuran besar dan di atas permukaan kolam terdapat semacam permainan yang dibuat dari plat-plat dengan bentuk yang menarik.
Untuk memainkan permainan tersebut, pengunjung bisa memanfaatkan perlengkapan semacam tembak-tembakan yang tersedia di sekeliling bak.
Pada saat terkena tembakan, plat-plat besi tersebut akan mengeluarkan suara yang unik. Tidak heran bila banyak belum dewasa menyukai wahana yang satu ini.
Di sini pengunjung dapat beristirahat sejenak di sebuah cafe ala Negeri Kincir Angin sambil memperhatikan anak-anak yang tengah bermain.
– Eco Journey
Wahana Eco Journey akan membawa pengunjung melakukan perjalanan menggunakan kereta kapsul.
Dalam perjalanan tersebut akan diceritakan wacana keadaan bumi pada era lampau.
Mulai dari terbentuknya gunung-gunung, maritim, danau, sungai dan sebagainya yang butuh waktu milyaran tahun sampai keadaan bumi pada kala sekarang yang banyak dirusak oleh manusia.
Digambarkan pula kondisi alam yang telah rusak serta cara-cara yang mampu ditempuh untuk merawat alam dan lingkungan biar tetap lestari.
Melalui wahana ini anak-anak akan menerima pengetahuan ihwal bagaimana mencintai dan memperlakukan alam dan lingkungan di sekitarnya.
– Animal Farm
Zona ini sepintas kemudian terlihat kurang menarik alasannya hanya berisi binatang-binatang ternak yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti sapi, kambing, angsa, ayam serta yang lain.
Namun bila Anda berada cukup usang di lokasi, akan ada pembelajaran menarik yang bisa diperoleh yakni pengetahuan ihwal cara pembuatan gabungan pakan ternak.
– Hydroponic
Bagi penggemar tanaman hydroponik, kawasan ini tidak boleh dilewatkan alasannya adalah di dalamnya dapat Anda saksikan banyak sekali jenis flora yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik, mirip tanaman tomat, paprika, strowberi serta yang lain.
Di area hydroponic ini dapat dijumpai Rumah Jamur yang isinya banyak sekali macam jamur beserta petunjuk cara pengembangbiakan dan pengolahannya untuk dijadikan bahan pangan.
– World of Parrot
Sebanyak 50 spesies Burung Beo yang berasal dari negara-negara di Asia dan Amerika menjadi koleksi World of Parrot.
Selain melihat kecerdasan dari burung-burung yang dikenal akil menirukan bunyi insan ini, pengunjung juga mampu belajar ihwal cara melestarikan Burung Beo sekaligus berfoto bersama dengan aneka macam jenis Burung Beo.
– Duck Kingdom
Berbagai jenis angsa dari seluruh penjuru dunia menjadi penghuni Duck Kingdom, seperti Mute Swan dari Amerika Utara, Bebek Ethiopia, Bebek Mandarin yang memiliki bulu berwarna-warni dan sayap ibarat kipas.
Serta banyak sekali jenis bebek yang lain. Di dalamnya juga terdapat Burung Rangkok dan Burung Nuri yang dibiarkan bebas dan mampu diajak berinteraksi.
– Jungle Adventure
Jungle Adventure di Eco Green Park (foto: namnamstory.blogspot.co.id)
Sesuai dengan namanya, pengunjung yang memasuki wahana ini akan diajak berkeliling hutan dengan mengendarai kereta tanpa asap. Tidak hanya sekedar berkeliling, tapi juga diajak bermain dengan berperan sebagai pelindung hutan.
Karena itu setiap pengunjung akan diberi pitol sensor yang digunakan untuk menembak para pemburu dan pencuri kayu hutan.
Setiap kali pistol tersebut mengenai pemburu atau pencuri kayu akan keluar skor pada layar yang terdapat di bagian depan daerah duduk. Permainan yang seru dan menarik ini menciptakan Jungle Adventure menjadi salah satu wahana favorit para pengunjung.
– Rumah Terbaik
Disebut Rumah Terbalik sebab memang berbentuk bangunan rumah dengan posisi terbalik. Tidak hanya bab luarnya saja, tapi juga segala sesuatu yang mengisi bagian dalam bangunan.
Seperti meja, bangku, sofa, bufet, almari, daerah tidur, furniture dan peralatan dapur, hingga dengan kamar mandi beserta perlengkapannya mirip sabun, pasta gigi, shampo dan handuk semua dalam posisi melawan gravitasi.
Penerangan yang terdapat di dalam bangunan menggunakan sistem sensor yang menyala dengan sendirinya apabila ada pengunjung memasuki satu ruangan dan secara otomatis akan padam jika pengunjung melangkah menuju ke ruang yang lain.
Selain itu di dalam bangunan Rumah Terbalik juga dilengkapi sensor gerak khusus yang menawarkan imbas mengejutkan bagi para pengunjung.
Berupa imbas yang menciptakan benda-benda pengisi rumah bergerak dengan sendirinya seolah-olah mau terjatuh saat pengunjung lewat di bawahnya.
Satu lagi yang menarik di lokasi ini yaitu adanya ruang kaca pantul yang memperlihatkan tantangan bagi pengunjung untuk mencari pintu keluar.
– Dome Multimedia
Menempati bangunan berbentuk kubah (dome), wahana ini serupa theater dengan pertunjukan lakon tunggal yaitu film ihwal Hanoman yang bertempur melawan kekuatan jahat.
Durasi film yang hanya sekitar 10 menit akan menawarkan sensasi tersendiri bagi para pengunjung, alasannya adalah layar yang digunakan yaitu atap bangunan disertai efek bergetar pada lantai dan tata bunyi yang dahsyat.
Serta membawa pengunjung berputar dan berpindah-pindah dari satu atap dome ke atap dome lainnya.
– Water Track
Jika ingin menikmati permainan ini, wajib membawa pakaian ganti alasannya wahananya berupa titian balok dengan bentuk dan posisi berbeda-beda yang bangkit di atas kolam.
Balok titian yang berliku-liku tersebut apabila gagal dilewati, akan membuat pengunjung tercebur ke dalam kolam.
Selain wahana-wahana tersebut di atas, masih banyak wahana lain yang kesemuanya menarik untuk dikunjungi sebab menawarkan hiburan sekaligus pelengkap pengetahuan.
Wahana-wahana lainnya tersebut diantaranya adalah: Wood Recycle, Exotic White Peacock, Bird Show, Water Outbond, Eco Science Centre, Pasar Burung Tempo Doeloe, Walking Bird, Demo Memeras Sapi Perah, Geology, Taman Biogas, Bird Gallery dan Merpati Dunia.
Fasilitas
Beberapa akomodasi yang tersedia di Jatim Park 2 diantaranya adalah:
1. Toilet dan WC Umum
Sebagai objek wisata bertaraf internasional, toilet dan WC umum yang bersih dan represntatif tersedia di berbagai sudut lokasi, dan tidak sulit bagi pengunjung untuk mengaksesnya, alasannya selain terdapat papan petunjuk arah juga mampu langsung bertanya kepada petugas.
2. Tempat Ibadah
Bagi pengunjung yang beragama Islam tidak perlu repot untuk menjalankan sholat lima waktu disela-sela aktifitas berwisata.
Karena di dekat lahan parkir yang ada di seberang sungai atau di depan pintu gerbang Eco Green Park telah disediakan sebuah masjid dengan ukuran yang besar.
3. Area Parkir
Tersedia 2 area parkir yang luas di depan Inn Hotel dan Museum Satwa serta di depan pintu gerbang Eco Green Park yang mampu menampung ribuan kendaraan.
Kaprikornus tidak perlu cemas untuk problem parkir, cukup dengan menyediakan uang sebesar Rp.2.000 untuk motor, Rp.5.000 untuk kendaraan beroda empat dan Rp.10.000 untuk bus.
4. Rumah Makan
Beberapa outlet yang menjual makanan atau minuman ringan, restoran cepat saji dan rumah makan tersedia di setiap sudut lokasi.
Baik di Eco Green Park, Secret Zoo maupun Museum Satwa. Sehingga tidak perlu bingung pada ketika perut merasa lapar atau haus alasannya adalah seharian penuh berada di lokasi wisata.
5. Hotel dan Penginapan
Jatim Park 2 tidak hanya menempati area yang luas, tapi juga mempunyai banyak zona dan wahana wisata, sehingga untuk dapat mengunjungi semua lokasi dengan tidak terburu-buru dan sepuas-puasnya butuh waktu kunjungan setidaknya 2 hari.
Untuk itulah pengelola Jatim Park menyediakan penginapan dengan bentuk yang unik menyerupai pohon yang diberi nama Pohon Inn Hotel.
Pada animo liburan Pohon Inn Hotel biasanya penuh oleh pengunjung, karena mereka yang menginap di hotel ini juga mampu menikmati discount harga tiket.
Jika hotel yang menjadi bab dari Jatim Park 2 ini penuh, Anda tidak perlu galau alasannya adalah di sekitar lokasi wisata banyak terdapat penginapan dan hotel dengan harga dan akomodasi yang variatif.
Rute Menuju Lokasi
Berada di Kawasan perkotaan Kota Batu, menciptakan Jatim Park 1 dan Jatim Park 2 tidak sulit untuk dikunjungi, baik dengan memakai kendaraan eksklusif maupun sarana transportasi umum.
Hanya saja, bagi wisatawan yang melakukan perjalanan dengan memakai kendaraan eksklusif dan gres pertama kali berkunjung serta memanfaatkan GPS sebagai petunjuk arah, perlu untuk diingat bahwa Kota Batu sudah bukan lagi bab dari Kabupaten Malang.
Karena itu jangan menulis pada layar smartphone “Jatim Park 2 Malang”, melainkan “Jatim Park 2 Batu”.
Plaza Music di Eco Green Park (foto: the-alvianto.com)
Perjalanan dengan memakai kendaraan langsung, untuk lebih mempermudah rute yang harus ditempuh mampu berpedoman pada kota terdekat, yakni dari Blitar, Kediri, Surabaya dan Malang.
Perjalanan yang diawali dari Kediri bisa melewati Pare, Kandangan, Ngantang hingga Pujon sebelum tiba di Kota Batu. Untuk yang berangkat dari Blitar mampu lewat Wlingi, Tulungrejo dan Ngantang, gres kemudian melewati Pujon dan Kota Batu.
Wisatawan dari Surabaya mampu mengambil jalur Tol Surabaya – Gempol dan exit di Gempol. Lantas masuk lagi ke Tol Gempol – Pandaan.
Begitu keluar di Pandaan, perjalanan dapat dilanjutkan menuju Singosari, Malang sampai datang di Batu. Untuk yang berangkat dari Malang lebihg mudah lagi, karena jarak menuju Kota Batu hanya sekitar 20 km.
Untuk perjalanan dengan memakai sarana transportasi umum , ada 4 lokasi yang bisa dijadikan pedoman, ialah Bandara Abdulrahman Saleh, Stasiun Malang, Terminal Kota Batu dan Terminal Arjosari Malang.
Bagi wisatawan yang menggunakan sarana transportasi udara, begitu keluar dari Bandara Abdulrahman Saleh, mampu naik taksi menuju Terminal Arjosari.
Sesampai Terminal Arjosari tinggal menentukan salah satu dari 2 angkot yang ada ialah Angkot AL jurusan Arjosari – Landungsari dan Angkot ADL jurusan Arjosari – Dinoyo – Landungsari dan turun di terminal Landungsari.
Sesampai Terminal Landungsari, ganti naik Angkot BJL jurusan Landungsari – Junrejo – Batu dan turun di Jatim Park 2.
Wisatawan yang memakai transportasi bus dan turun di Terminal Arjosari, mampu menggunakan kendaraan umum sebagaimana tersebut di atas.
Sedang yang turun di Terminal Kota Batu mampu naik Angkot BJL Jurusan Batu – Junrejo – Landungsari dan turun di Jatim Park 2.
Sementara untuk wisatawan yang memakai transportasi kereta api, begitu keluar dari Stasiun Malang, mampu naik Angkot AL jurusan Arjosari – Landungsari atau Angkot ADL jurusan Arjosari – Dinoyo – Landungsari dan turun di Terminal Landungsari.
Di Terminal Landungsari, Anda harus ganti naik Angkot BJL jurusan Landungsari – Junrejo – Batu dan turun di Jatim Park 2.
Untuk tiba di lokasi yang dituju benar-benar tidak sulit, apalagi jikalau sudah hingga di kawasan Kota Batu.
Karena selain semua orang yang kemudian lalang di pinggir jalan mampu ditanya dan pasti tahu arah jalan menuju Jatim Park 2, bangunan Ferris Wheels yang megah dapat dilihat dari kejauhan dan bisa dijadikan sebagai pedoman.
Tips Berwisata
Agar kunjungan Anda ke Jatim Park 2 dapat lebih menyenangkan dan lebih berkesan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Beberapa hari sebelum melakukan kunjungan, cek terlebih dahulu website resmi Jatim Park 2 dan dapatkan gosip ihwal promo harga tiket beserta syarat-syaratnya.
Bagi yang memiliki waktu berkunjung hanya sehari, pelajari wahana-wahana apa saja yang paling menarik minat dan perhatian Anda.
Sehingga pada ketika berkunjung Anda mampu memprioritaskan wahana tersebut, karena untuk mampu menikmati semua wahana dengan sepuas-puasnya, waktu satu hari masih belum cukup.
2. Datang sepagi mungkin, setidaknya satu jam sebelum loket dibuka atau sekitar pukul 09.00 supaya mampu mengunjungi seluruh wahana yang ada dan dalam waktu yang lebih lama.
Salah Satu Sudut Favorit (foto: wisataterindah.net)
3. Sediakan uang yang cukup pada saat akan membeli tiket, alasannya adalah pembelian tiket hanya dilayani memakai uang cash guna menghindari panjangnya antrean.
Jika uang dalam dompet dirasa masih kurang, Anda mampu mengambilnya melalui mesin ATM yang terdapat di sebelah kanan Inn Hotel atau di pintu keluar Secret Zoo dan depan loket.
4. Bagi pengunjung yang tiba dengan membawa anak-anak atau tidak terbiasa berjalan jauh, sebaiknya menyewa e-bike atau motor mini elektrik untuk mengelilingi area Jatim Park 2 yang luas.
E-bike dapat disewa seharga Rp.100.000 per 3 jam. Cara penyewaan bisa dilakukan di lokasi wisata atau dalam perjalanan menuju ke tempat wisata dengan terlebih dahulu berkirim SMS.
Begitu hingga di lokasi, petugas akan mengantar motor mini tersebut untuk menemani perjalanan Anda berkeliling lokasi wisata.
5. Usahakan mengenakan sandal atau sepatu yang nyaman untuk berjalan, alasannya adalah jarak tempuh berkeliling area wisata lumayan panjang dan melelahkan.
6. Jika berkunjung bersama belum dewasa, bawa pakaian renang, pakaian ganti dan kaos kaki.
Karena di area Fantasy Land terdapat water boom untuk berenang anak-anak, ada wahana Beach Boat yang bisa membuat baju anak basah serta wahana Fun House yang untuk masuk ke dalam harus menggunakan kaos kaki.
Jika tidak membawa kaos kaki, maka harus membeli seharga Rp.10.000 sepasang.
7. Mengingat Kota Batu yaitu Kota Dingin, maka sebaiknya menyediakan pakaian hangat seperti sweeter, jaket atau jumper.
Kenakan pakaian hangat tersebut jika pengunjung tidak begitu ramai atau lepas jika lokasi wisata dipadati oleh pengunjung.
Karena dalam kondisi yang padat oleh pengunjung mirip pada weekend atau demam isu liburan, udara Kota Batu yang biasanya acuh taacuh berkembang menjadi sangat panas.
8. Tidak perlu membawa masakan dan minuman, alasannya Jatim Park 2 melarang pengunjung membawa masakan dan minuman dari luar dengan melakukan penggeledahan pada saat pengunjung akan melewati pintu masuk.
Jika ingin mengisi perut atau menghilangkan dahaga, di dalam area wisata tersedia outlet, food court, cafe garden, rumah makan dan restauran yang menjual minuman ringan, masakan cepat saji.
Serta aneka macam macam menu makanan yang mampu dipilih sesuai dengan selera.
9. Karena Jatim Park 2 hanya buka hingga dengan pukul 18.00 WIB, bagi pengunjung dari luar kota yang masih ingin melanjutkan aktifitas wisatanya setelah keluar dari Jatim Park 2 mampu menuju ke beberapa lokasi wisata lainnya yang terdekat.
Seperti Museum Angkut yang buka sampai pukul 20.00 WIB atau ke BNS (Batu Night Spectacular ) yang tutup pada jam 23.00 WIB.
Demikian beberapa tips yang perlu diperhatikan pada ketika berkunjung ke Jatim Park 2, semoga kunjungan wisata Anda mampu lebih menyenangkan dan lebih berkesan.