Pulau Hoga merupakan salah satu destinasi favorit bagi para pengunjung yang mengunjungi Taman Nasional Wakatobi. Di pulau ini pengunjung akan menerima suasana pulau yang damai, jauh dari keramaian.

Pantai tampak indah dengan perpaduan jajaran pohon kelapa dan hamparan pasir putihnya yang menyelimuti pantainya. Pulau ini sangat pas dinikmati untuk bersantai sejenak dari kejenuhan kota. Sambil ditemani lembaian angin bahari dan deburan ombak yang tak terlalu besar.
Hampir di seluruh sisi pulau terdapat pantai-pantai dengan pesona yang sangat memikat. Pasir putih yang lembut sedikit menjorok ke lautan sebelum kesannya bertemu dengan permukaan yang dipenuhi oleh terumbu karang. Jika dilihat dari atas, seluruh isi dalam maritim bisa terlihat dari atas.
Kejernihan dari air yang ada di sini menimbulkan visibilitasnya sangat tinggi. Dengan suasana tenang tersebut, tak sedikit para pengunjung yang menghabiskan waktunya untuk sekedar bersantai ria bersama keluarga ataupun sobat seperjalanan seusai melaksanakan aktivitas diving.

Simak juga: Aneka keindahan di Wakatobi
Lokasi Pulau Hoga
Pulau Hoga merupakan salah satu pulau indah yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara atau biasa disebut dengan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi.
Memiliki luas sekitar 1.390.000 ha yang merupakan gabungan dari beberapa pulau lainnya, Pulau Hoga terletak di sebelah timur Pulau Kaledupa.
Rute Menuju Pulau Hoga
Akses menuju Pulau Hoga bisa ditempuh dari banyak sekali pelabuhan atau kota yang ada di Sulawesi Tenggara. Misalnya dari Bandara Matohara yang ada di Pulau Wangi-bau. Dari Bandara, perjalanan dilanjutkan menuju pelabuhan Kadelupa.
Biasanya di pelabuhan Kadelupa terdapat banyak perahu yang disewakan menuju Pulau. Harganya bermacam-macam tergantung kalian menawar dan jumlah yang akan naik ke kapal. Jarak tempuh dari Pelabuhan Kadelupa sekitar 2-3 jam, cukup usang memang mengingat Pulau ini terletak di tengah-tengah lautan.

Akses lainnya menuju Pulau Hoga mampu ditempuh dari kota Kendari Ibukota Sulawesi Tenggara, bisa juga melalui kota Bau-Bau lalu kita tinggal menyeberang ke Pulau. Dari dermaga Wanci Kabupaten Wakatobi juga mampu ditempuh memakai boat cepat dengan biaya sewa sekitar Rp 150.000,00 dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Jam Buka Pulau Hoga
Pulau Hoga tidak mempunyai ketentuan mengenai jam operasional resmi. Apalagi pulau ini yaitu pulau berpenghuni yang juga mempunyai kemudahan penginapan. Kaprikornus secara mudah, pulau ini terbuka 24 jam sehari, sepanjang pekan.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Pulau Hoga adalah sekitar bulan April hingga Juni atau pada bulan Oktober hingga Desember setiap tahunnya. Apabila pengunjung tiba pada saat yang tepat maka dapat melihat atraksi penyu bertelur di pesisir pantainya.

Simak juga: Danau Paniai Papua
Tiket Pulau Hoga
Tidak ada tiket khusus untuk memasuki pulau ini. Kaprikornus pengunjung cukup menyiapkan dana untuk biaya transportasi dan penginapan saja.
Fasilitas Pulau Hoga
Penginapan di sini adalah milik masyarakat setempat yang dikelola Operation Wallacea. Sangat menarik, alasannya adalah hal ini berarti pemberdayaan bagi masyarakat sekitar. Penginapan berupa rumah panggung, dengan air tawar dan listrik yang terbatas.
Terdapat banyak jenis penginapan ataupun homestay yang nyaman dan tentunya mampu diadaptasi dengan budget perjalanan. Biaya penginapan di Pulau hoga berkisar mulai dari Rp 150.000,00 per malam.
Hampir semua jenis penginapannya terbuat dari materi dasar kayu yang semakin menambah suasana rumah khas kawasan pantai.
Daya Tarik Pulau Hoga
-
Pulau yang manis

Selain higienis dan berpasir putih, Pulau Hoga semakin elok alasannya adalah ombak di pantainya sangat kecil, begitu mendukung untuk melakukan snorkeling. Bibir pantai yang terhampar luas dipercantik dengan area pantai berpasirnya yang menjorok lima hingga sepuluh meter ke arah maritim.
Seperti halnya pulau-pulau di tempat Wakatobi, Pulau Hoga juga memiliki pesona yang sangat memukau. Hampir di seluruh isi pulau terdapat pantai-pantai dengan pesona yang sangat memikat.
Pasir putih yang lembut sedikit menjorok ke lautan sebelum kesudahannya bertemu dengan permukaan yang dipenuhi oleh terumbu karang. Jika dilihat dari atas, seluruh isi dalam bahari mampu terlihat dari atas. Kejernihan dari air yang ada di sini menimbulkan visibilitasnya sangat tinggi.
-
Snorkeling dan Diving

Simak juga: Pantai Ciputih Banten
Aktivitas menarik yang mampu pengunjung lakukan di sini adalah snokeling dan juga diving. Terumbu karang di tempat ini cukup banyak dan biota bahari mirip ikan kecil-kecil juga kerap muncul saat wisatawan melaksanakan penyelaman.
Arus bahari di tempat ini sangatlah hening. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir terbawa arus seperti tempat penyelaman dan snorkeling lain di Indonesia. Bagi pecinta diving dan bawah laut, terdapat 29 titik penyelaman yang tersebar di perairan Wakatobi ini.
Beberapa titik penyelaman itu diantaranya yaitu Pinnacle. Ada juga Karang Kaledupa di Pulau Kaledupa dengan khas table coral (karang berbentuk meja) dengan ukuran 2-3 meter. Ada juga Karang Mari Mabuk di Pulau Tomia.
Bahkan bagi yang tidak ingin melakukan acara diving ataupun snorkeling, dapat menikmati pemandangan bawah bahari di Pulau Hoga tanpa harus menyelam lebih jauh ke dalam. Pulau ini memiliki 750 spesies koral dari sekitar 850 yang ada di dunia.

Selain karang dengan segala bentuk keunikannya, pengunjung juga akan menjumpai aneka macam jenis ikan bahkan kuda bahari yang berukuran kecil pun ada di pulau ini. Setidaknya terdapat sekitar 83 jenis ikan berwarna-warni yang akan pengunjung jumpai di pulau ini.
-
Pulau Sekitar dan Masyarakat Bajo
Bila waktu liburan cukup lama, tidak ada salahnya mencoba menjelajah pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Hoga. Yaitu Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, Pulau Wangi-Wangi, Pulau Binongko, dan Pulau Kapota.
Selain bermain di bahari, pengunjung juga bisa bertandang ke perkampungan Suku Bajo. Di sana, bisa dilihat gugusan rumah-rumah kayu di tengah maritim yang seolah mengapung.
Pengunjung pun akan disuguhi acara sehari-hari warga Suku Bajo, mirip acara ibu-ibu rumah tangga di luar rumah, para pria yang menangkap ikan, hingga keceriaan anak-anak kecil berenang di bawah rumah.
Bersantai di pantai sambil menikmati matahari terbenam juga jadi momen yang tak terlupakan dikala di Pulau Hoga. Di tepi pantai, berjejer gazebo untuk duduk-duduk menikmati pemandangan sambil minum es kelapa muda.

Simak juga: Misteriusnya Coban Baung
Tips Mengunjungi Pulau Hoga
Waktu pas (untuk) ke Pulau Hoga adalah bulan Oktober sampai pertengahan Desember. Pada waktu-waktu tersebut, kondisi alam di Pulau ini sangat dekat. Jarang turun hujan, tetapi teduh.
Pesona pulau yang dihuni puluhan kepala keluarga ini semakin sulit disembunyikan ketika matahari terbit atau terbenam, bahkan malam hari, di saat bintang-bintang bertaburan di langit Pulau.

Objek Wisata Dekat Pulau Hoga
Di wakatobi tidak hanya terdapat pulau Hoga saja. Terdapat puluhan pulau lain yang tidak kalah cantiknya.
Salah satunya pulau Anano. Pulau ini juga disebut Pulau seribu penyu, alasannya di sinilah lokasi koloni penyu hijau dan penyu sisik untuk bertelur. Pantainya juga sangat indah dengan pasir putih yang halus dan air pantai yang sangat bening.
Ada juga Pulau Wangi-Wangi. Salah satu yang populer dari pulau ini yaitu Gua Kontamale. Goa ini juga sering disebut sebagai Goa Telaga. Kepercayaan lokal mengatakan mandi di sini bisa bikin enteng jodoh. Di langi-langit goa banyak dijumpai stalagtit yang mempesona.
Itulah sedikit hal daya tarik Pulau Hoga, Taman Nasional Wakatobi. Yang tentunya masih sebagian kecil saja dari apa yang bisa ditemukan oleh pengunjung jikalau kita tiba berkunjung ke Taman Nasional Wakatobi.
Nah sekarang, apa kau sudah siap menjelajahi Wakatobi?