Pulau Moyo, sebuah pulau imut yang indah di utara pulau Sumbawa. Pulau ini memiliki luas 350 km2, ketinggian maksimum 671 meter, dan garis pantai 88 km. Dengan geografis semacam itu, pulau menjanjikan acara wisata alam yang lengkap. Mulai dari menyelam, pasir pantai, jeram, sampai jelajah hutan.

Diapit oleh hamparan laut lepas, Pulau Moyo juga mempunyai beberapa pilihan pantai yang menawan. Beberapa di antaranya, pantai Tanjung Pasir. Ada juga Tekat Sagele yang populer sebagai spot terbaik untuk snorkeling.
Kalau kau orang yang suka akan pemandangan alam dan suasana hutan, kau bisa pergi ke Air Terjun Mata Jitu. Di sana kamu bisa berendam sambil menikmati indahnya pemandangan alam. Di Pulau ini, kamu juga biasa berswafoto dengan latar belakang pemandangan indah.
Pulau Moyo menjadi habitat untuk banyak sekali satwa liar. Di sini terdapat babi hutan, biawak, 21 jenis kelelawar, rusa liar dan terdapat juga kelompok simpanse pemakan kepitin. Ada juga sapi liar dan berbagai macam spesies burung, serta kura-kura.
Pulau terdekat yang menjadi titik keberangkatan ke Pulau Moyo ialah Pulau Sumbawa Besar. Tersedia dua jenis transportasi maritim menuju Pulau Moyo, ialah menyewa bahtera boat atau perahu nelayan. Perjalanan dengan perahu boat hanya memakan waktu 20 menit saja, lebih cepat 1.5 jam kalau dibanding perahu nelayan.

Simak juga: Tempat Wisata di Lombok NTB
Lokasi Pulau Moyo
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Moyo berada 2,5 km di sebelah utara Pulau Sumbawa.
Rute Menuju Pulau Moyo
Untuk mampu datang ke pulau satu ini, pengunjung mampu memakai jalur darat atau udara. Jika menempuh jalur darat, pengunjung perlu menelusuri kota Mataram dengan berjalan menuju ke arah timur. Menuju pelabuhan Kayangan yang terletak di Lombok Timur.
Dari pelabuhan Kayangan menaiki kapal bahari untuk menyeberang menuju pelabuhan Poto Tano yang berada di Sumbawa Barat. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan memakai jalur darat untuk datang di Sumbawa Besar.
Sesampainya di Sumbawa Besar, pengunjung harus menyeberang kembali dengan memakai kapal laut untuk hingga di Pulau Moyo.
Lain halnya dengan jalur udara. Pengunjung bisa memakai penerbangan menuju Bandara Sultan Kaharuddin yang terletak di Sumbawa. Dari Sumbawa Besar melanjutkan perjalanan dengan menaiki kapal bahari untuk mengantar kau ke Pelabuhan Labuhan Aji di Pulau Moyo.

Jam Buka Pulau Moyo
Pengunjung yang ingin datang ke Pulau Moyo, pulau ini terbuka 24 jam.
Kalaupun memerlukan agenda, itu semata alasannya faktor jadwal sarana transportasi, yaitu kapal penyeberangan dari Sumbawa besar.
Tiket Pulau Moyo
Untuk masuk ke pulau Moyo pengunjung tidak dikenakan tiket.
Fasilitas Pulau Moyo
Untuk ketika ini di Pulau Moyo hanya terdapat satu penginapan yang tersedia, yaitu Amanwana Resort. Resort ni level bintang 5, dengan harga per malam $800-$1000.
Untuk pilihan penginapan yang lebih murah, pengunjung mampu menginap di rumah-rumah warga yang menyediakan kamar untuk menginap dengan harga per malam sekitar Rp. 150.000 – Rp. 200.000.
Jika ingin yang lebih murah lagi, pengunjung dapat berkemah di kawasan pantai Brang Sedo.
Daya Tarik Pulau Moyo
-
Air Terjun Mata Jitu

Simak juga: Pesona wisata Pantai Pasir Padi
Di gerojokan inilah mendiang Putri Diana sempat berendam sembari menikmati kesegaran dan keasrian hutan Pulau Moyo. Warga setempat pun menjuluki teladas ini dengan sebutan Queen Waterfall. Air Terjun Mata Jitu memiliki tujuh bak yang saling berundak.
Bentuknya yang unik ini seolah menggambarkan riam yang ada dalam cerita peri negeri cerita. Airnya yang berwarna hijau muda dan bau tanah menjadi daya tarik utama siapa pun yang mengunjungi. Di sini, pengunjung bebas berenang dan berendam di kolam khusus yang diperuntukkan untuk acara pengunjung.
Di bab bibir teladas, pengunjung bahkan bisa melihat stalaktit dan stalagmit yang telah terbentuk berjuta-juta tahun kemudian.
-
Pantai Tanjung Pasir

Dengan garis pantai yang panjang, Pulau Moyo mempunyai banyak pantai yang keindahannya tidak kalah dengan yang ada di Lombok dan Bali. Hampir semuanya memiliki keindahan alam bawah maritim yang mempesona. Salah satunya adalah Pantai Tanjung Pasir.
Pantai Tanjung Pasir ini memiliki hamparan pasir putih yang paling luas di antara pantai yang lain. Air lautnya yang biru dan jernih seolah memanggil-manggil minta didekati. Pengunjung bisa sekedar bermain air di pinggiran pantainya atau mencoba berenang.
Di pantai ini pengunjung bahkan bisa snorkeling dan menyelam, masuk ke kedalaman untuk bercengkerama dengan hewan maritim dan terumbu karang yang ada di sana.
-
Pantai Raja Sua

Simak juga: Tertatanya Pantai Akkarena
Pantai Raja Sua jaraknya hanya 20 menit dengan perahu motor dari pantai Tanjung Pasir. Pantai ini memang tidak terlalu banyak memiliki pasir putih. Area pantai didominasi oleh hutan dengan padang rumput dan pepohonan tinggi.
Kekuatan pantai ini terletak pada airnya. Kejernihan airnya bak cermin yang memancarkan keindahan biota bahari di bawahnya.
Pantai Raja Sua merupakan salah satu spot favorit untuk snorkeling maupun menyelam. Di kedalaman, pengunjung mampu menemukan White Coral yang biasa dipakai untuk tambahan sekaligus memiliki khasiat untuk kesehatan.
-
Takat Sagele

Wisata ke Pulau Moyo memang paling sempurna jika dilakukan pada trend kemarau. Sepanjang bulan Mei sampai Agustus. Selain karena ombak yang lebih hening, pengunjung juga mampu bersantai di atas gundukan karang dan pasir putih unik berjulukan Takat Sagele.
Kejernihan air laut yang mengelilingi Takat Sagele menciptakan pengunjung dengan gampang menemukan ikan-ikan anggun yang berenang di bawah air. Selain itu, pengunjung mampu menikmati senja syahdu dan tenang di antara luasnya lautan.
Semua pengalaman itu akan jadi pengalaman tak terlupakan. Yang tidak akan mampu didapatkan di tempat lain.
-
Air Terjun Diwu Mbai
Selain Air Terjun Mata Jitu, ada juga air terjun lain yang tak kalah indahnya di Pulau Moyo. Namanya Air Terjun Diwu Mba’i. Kesegaran air terjun ini bagaikan oase di tengah panasnya cuaca Pulau Moyo. Meski undakan tidak sebanyak Air Terjun Mata Jitu, namun tidak akan lengkap rasanya berkunjung ke Pulau Moyo tanpa mampir ke sini.

Simak juga: Buaian Angin Pantia Tanjung Pasir
Di sekeliling teladas, pengunjung akan disuguhi oleh hutan belantara dengan pepohonan berumur puluhan tahun yang tinggi menjulang. Terdapat sebuah ayunan tali tambang yang diikatkan ke salah satu pohon besar di erat riam.
Pengunjung bisa memacu adrenalin dengan berayun dan terjun ke bak penderasan di bawahnya. Pengalaman seru yang Mirip mirip adegan film Tarzan and The Jungle Book.
-
Pantai Poto Jarum
Pantai Poto Jarum memiliki ciri khas dibanding dengan pantai lain di Pulau Moyo. Apalagi bila bukan sebab bebatuan besar yang gampang kamu temui di area bibir pantainya. Pantai ini merupakan salah satu kawasan yang dilindungi sehingga kau tidak akan menemukan bangunan di sekitarnya.
Ombaknya yang hening dengan air berwarna toska menciptakan siapapun betah berlama-lama di sini. Keindahan alam bawah lautnya juga menjadi tujuan utama siapa pun yang tiba kemari. Pantai ini mampu ditempuh selama kurang lebih 60 menit dengan bahtera motor nelayan setempat dari Pantai Tanjung Pasir.
-
Pantai Brang Sedo

Pantai lainnya di Pulau Moyo yang mampu kau kunjungi yaitu Pantai Brang Sedo.
Di pantai ini pengunjung mampu menikmati keindahan alam bawah maritim yang mengagumkan. Sekaligus juga berkesempatan bersantai di area pantainya yang anggun.
Untuk yang suak dengan udara malam di ruang terbuka, bisa pula mendirikan tenda di sini untuk bermalam. Menikmati langit malam Pulau Moyo tentunya akan jadi pengalaman berkesan seumur hidupmu.
-
Pantai Ai Manis
Hampir mirip mirip Pantai Raja Sua, di Pantai Ai Manis pengunjung disuguhkan lanskap hutan tropis di area akrab dengan pantai. Bebatuan di sekitar area pantai juga bisa jadi spot asyik untuk berfoto.
Jika berani, pengunjung mampu mencoba menjelajahi area hutan di dalamnya. Jika beruntung pengunjung bisa bertemu dengan rusa liar yang menawan dan aneka burung langka yang hinggap di dahan pepohonan.

Simak juga: Pulau Samalona, Sekeping Surga di Selat Makassar
Tips Mengunjungi Pulau Moyo
- Pemilihan Waktu
Hindari berlayar pada Desember- Februari sebab ombak sedang tinggi. Yang terbaik, datanglah bulan Juni- Agustus.
- Siapkan Perlengkapan Wisata Outdoor
Bawa tabir surya, lotion pencegah gigitan nyamuk, kaos kaki, sepatu boot untuk trekking serta kaos dan celana yang cepat kering. Yang penting juga, kain pantai dan sleeping bag.
- Bawa uang tunai
DI pulau ini semua transaksi berbasis tunai. ATM juga sulit ditemukan Kaprikornus selalu siapkan uang tunai
- Manfaatkan Guide Lokal
Manfaatkan jasa guide lokal dikala menjelajah hutan tropis di Pulau Moyo. Budgetnya sekitar 75.000-150 ribu per hari. Selain mencegah risiko kesasar, ngobrol dengan penduduk lokal bisa menambah kaya pengalaman kita jalan-jalan di sana.
- Kamera Underwater
Untuk mengabadikan kenangan saat menyelam atau snorkeling di Moyo, bawa kamera dengan casing khusus untuk foto underwater.

Objek Wisata Dekat Pulau Moyo
Mumpung berkunjung ke Sumbawa, tidak ada salahnya juga mencoba destinasi lain, selain Pulau Moyo. Ada beberapa pilihan yang bisa di coba untuk memperkaya pengalaman wisata.
Puncak Mantar yaitu spot di ketinggian untuk melihat Selat Alas. Puncak Mantar yaitu puncak dari Gunung Mantar setinggi 650 meter . Di Puncak Mantar pengunjung mampu menyaksikan keindahan dari sunrise dan sunset. Dari sisi barat akan nampak pemandangan Pulau Lombok, Selat Alas hingga pulau-pulau kecil lainnya di perairan tersebut.
Objek lain adalah Pantai Tropica. Pantai ini berada di desa Sekongkang Bawah, kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat. Pantainya unik, di tepi ombaknya landai cukup nyaman untuk bermain air. Di tengah ada ombak besar yang dimanfaatkan pengunjung untuk bermain surfing.
Sekian dulu kami membuatkan cerita soal pesona Pulau Moyo yang indah ini. Segera rencanakan perjalanan wisata anda ke pulau mungil nan bagus di Indonesia tengah ini.