Desain Yang Keren
Sritanjung telah didesain dengan konsep yang indah dan klasik. Rindangnya pepohonan membuat suasana tempat wisata ini menjadi asri. Suasana ini yang menciptakan pengunjung betah berlama – usang di sini.
Cuaca terikpun tidak menjadi kendala, alasannya pepohonan rindang akan menahan sinar matahari. Arsitektur dengan dominan desain berbentuk bundar menjadikannya terlihat nyaman dipandang.
Kondisi Sritanjung terbilang sangat terawat. Tak heran taman ini sangat bersih dan tertata rapi. Bagian tengahnya terdapat air mancur dengan gemercik air bagaikan anak melompat-lompat kegirangan. Keberadaan air mancur ini menambah rasa rileks dan nyaman.
foto by instagram.com/aadheero
Selain itu terdapat amphiteater mini (semacam panggung pertunjukan terbuka) untuk pertunjukan seni. Dengan hijaunya tumbuhan di sini Anda dapat bersantai seraya melepas penat alasannya adalah aktivitas harian.
Asal Usul Sejarah
Pada abad penjajahan kolonial, taman ini masih berupa lapangan yang ditanami dua pohon beringin di tengahnya. Sedangkan pinggiran lapangan ditanami pohon sawo, sehingga lapangan tersebut terlihat rindang.
Pada awal tahun 2000-an, taman Sritanjung sudah berubah dengan adanya pagar yang dibangun dipinggirnya dan menyisakan satu pohon beringin besar ditengahnya. Taman ini dipenuhi bangkai kendaraan bekas kecelakaan alasannya adalah bersebelahan dengan kantor unit kecelakaan lalu lintas.
foto by instagram.com/ans_mc.h
Replika Piala Adipura
Banyuwangi pernah menjadi kota Adipura pada tahun 1994 dan 1995. Oleh alasannya adalah itu dibangunlah replika besar piala Adipura di sini. Namun beberapa tahun kemudian replika piala adipura ini dihilangkan dan diganti dengan air mancur.
Pada tahun 2012, Sritanjung mengalami renovasi. Pagar yang mengelilingi taman dihilangkan, kemudian ditambahkan akomodasi seperti dingklik-kursi dan lampu taman diperbarui. Kantor laka lantas dipindahkan, sehingga lahannya mampu digunakan oleh kios dan menampung pedagang kaki lima.
Legenda Sritanjung
Sritanjung yang dipakai untuk nama taman ini berasal dari cerita rakyat Banyuwangi. Arti nama “Sri tanjung” yaitu “air yang harum”, selain itu nama sri tanjung dikaitkan dengan bunga tanjung yang beraroma anyir. Konon, menceritakan ihwal kesetiaan seorang istri yang rela mati untuk menandakan kesetiaannya.
Sritanjung adalah nama istri dari patih Sidopekso dari kerajaan di ujung timur Pulau Jawa yang dipimpin oleh raja yang berjulukan Prabu Sulahkromo. Diceritakan Sritanjung adalah sosok wanita bagus dan berbudi luhur. Sehingga Prabu Sulahkromo hingga termakan dengannya.
foto by instagram.com/sahrul_gunawan.25
Berbagai cara dilakukan Prabu Sulahkromo untuk mendapatkan Sritanjung, namun upaya itu sia-sia alasannya adalah kesetiaan Sritanjung kepada suaminya.
Sampai suatu dikala sang Prabu memfitnah istri patih Sidopekso telah merayu dan telah berselingkuh dengannya. Alhasil patih sontak murka dan tidak menerima penjelasan dari istrinya lalu membunuhnya.
Sebelum meninggal Sritanjung mengajukan permohonan terakhir apabila meninggal ingin jasadnya dihanyutkan ke sungai yang keruh. Apabila darahnya membuat air berbau amis maka dia memang bersalah, namun apabila airnya beraroma busuk maka ia tidak bersalah.
Ternyata sesudah jasad diceburkan ke sungai, air sungai bermetamorfosis bening dan harum. Hal ini menciptakan patih menyesal dan tanpa sadar ia menyebutkan kata “banyu anyir”.
Dari sinilah awal mula berkembangnya nama kota Banyuwangi. Sebuah penghargaan untuk kesetiaan seorang istri yang rela mati demi mengambarkan kejujurannya. Dan kesannya nama Sritanjung digunakan sebagai nama taman di Banyuwangi.
foto by instagram.com/deris.k.here
Fasilitas Yang Ada
Fasilitas di taman Sritanjung ini cukup lengkap, terdapat kursi disetiap sudut taman. Bangku-bangku ini berada di bawah pohon, sehingga membuatnya tempat ini menjadi teduh. Selain itu juga tersedia banyak daerah sampah.
Tempat sampah ini terbagi menjadi dua, yaitu khusus untuk sampah organik dan non-organik. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk membuang sampah sembarangan. Sebagai masyarakat acuan, tentu kita menjaga kebersihan lingkungan dan tidak selalu menyalahkan pemerintah.
foto by instagram.com/nova_mardiyan
Bagi pengunjung yang ingin berolahraga dapat menggunakan jogging track yang telah tersedia di sepanjang taman. Di taman ini juga ada terapi kaki memakai watu kerikil yang ditanam di lantai (refleksi stone ).
Ada hal unik dari toilet di daerah wisata ini. Toilet di sini dibangun masuk ke dalam tanah, dimana kita akan melewati tangga untuk masuk ke toilet.
Karenanya toilet ini hanya terlihat bab atapnya saja apabila dilihat dari taman. Lebihnya lagi setiap pengunjung harus melepas sandal dikala akan masuk ke toilet. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan toilet.
foto by instagram.com/yenni.ariesta
Bagi Anda yang hobi ngenet, disini tersedia akomodasi jaringan Wifi. Apalagi jaman sekarang ini internet yaitu bagian hidup sehari – hari. Pantas saja banyak pengunjung betah berlama-usang di kawasan wisata Banyuwangi ini walau hanya sekedar untuk menikmati internet gratis.
Lokasi Strategis
Taman Sritanjung berada di tengah keramaian kota, dimana disekitar taman terdapat tempat ibadah yakni Masjid Baiturrohman. Masjid ini berada di sebelah Barat taman. Selain itu terdapat banyak pusat perbelanjaan mirip Mall dan rumah makan.
foto by instagram.com/yenni.ariesta
Ada beberapa jalan untuk menuju ke taman Sritanjung ini. Salah satu rutenya dari Simpang Lima masuk ke Jl. Situbondo sampai Jl. Nasional III. Apabila anda telah hingga di Masjid Agung Baiturrohman, masuk ke kanan dan kesannya hingga di objek wisata Banyuwangi ini.
Lokasi kawasan wisata ini terbilang strategis, sehingga sangat mudah diakses. Selain itu, di sini juga banyak penjual masakan. Oleh karena itu, bagi para pecinta masakan, daerah ini merupakan surganya masakan jalanan atau bahasa kerennya “street food ”.
Suasana Malam
foto by instagram.com/nafisnyayusuf
Malam hari bukan hambatan untuk berkunjung ke daerah wisata ini, alasannya anda mampu melihat sisi lainnya. Hiasan lampu taman menemani sinar rembulan dan bintang – bintang di langit.
Banyak anak muda yang berkumpul untuk bercengkrama dan menikmati secangkir kopi di kedai yang ada di sekitar taman.
Dengan adanya wifi gratis di taman ini menambah jumlah pelanggan yang ada di kios dan PKL di sekitar taman Sritanjung ini. Pagi, siang dan malam selalu saja ada pengunjung yang singgah, oleh jadinya taman Sritanjung ini disebut-sebut sebagai ikon Banyuwangi.