Tanjung Mareha mampu dibilang sebagai nirwana tersembunyi alasannya tempatnya yang terpencil, namun menyuguhkan keindahan alam yang amat menakjubkan.

Masyarakat setempat juga menyebut pantai ini dengan nama Tanjung Radar. Penamaan ini sebab di sana memang terdapat fasilitas radar yang dioperasikan oleh TNI AU.
Tanjung Mareha ialah salah satu spot petualangan yang masih jarang sekali dikunjungi karena letaknya yang cukup terisolir. Padahal cukup bersahabat dengan Pantai Mbawana. Tanjung ini mempunyai sebuah tebing-tebing besar yang mempunyai keindahan dan pemandangan yang luar biasa.
Dari atas tebing dengan rerumputan hijau ini pengunjung mampu melihat salah satu ikon dari Pantai Mbawana yakni karang bolong. Salah satu pemandangan magis di pantai berbatu ini, yakni ketika matahari terbit atau matahari terbenam.
Matahari terbenam atau sunset yaitu salah satu yang terbaik di sini. Guratan oranye terang akan terlihat dari atas Tebing atau Tanjung Mareha ini. Saat pengunjung tiba ke sini, pastikan membawa segala peralatan fotografi untuk mendapatkan segala keindahan yang ada di Tanjung karang ini.

Simak juga: Lokasi wisata di Sumba
Lokasi Tanjung Mareha
Tanjung Mareha Terletak di Pulau Sumba tepatnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Kodi.
Tanjung indah ini berada sekitar 50 km dari Tambolaka.
Rute Menuju Tanjung Mareha
Di Pulau Sumba sendiri terdapat 2 Bandara, yaitu Tambolaka di Sumba Barat dan Mehang Kunda di Sumba Timur. Selain itu susukan masuk menuju Pulau Sumba ini juga mampu dari Pelabuhan Laut yang menghubungkan Pulau Sumba dengan pulau-pulau lainya, antara lain, Pulau Sumbawa, Pulau Flores dan Pulau Timor.
Untuk hingga ke Tanjung mareha waktu tempuhnya 2 jam dengan kendaraan beroda empat dari bandara. Sesampainya di sana, pengunjung akan dibuat terpesona dengan pemandangan bukit yang menghadap ke maritim biru. Pantai Tanjung ini tidak kalah Indahnya dengan Kelingking Beach yang ada di Nusa Penida.

Jam Buka Tanjung Mareha
Tanjung Mahera tidak mempunyai jam operasional resmi. Kaprikornus secara simpel pengunjung mampu tiba dan menikmati keindahan lokasi ini 24 jam sehari sepanjang pekan.
Tiket Tanjung Mareha
Pengunjung yang datang untuk mengagumi keindahan Tanjung Mareha tidak dipungut biaya tiket masuk. Gratis.
Fasilitas Tanjung Mareha
Fasilitas penunjang belum cukup memadaidi kawasan pantai ini. Namun Justru inilah yang menciptakan Tarimbang Istimewa dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya. Kesan alami, liar dan tidak “mainstream” justru yang menjadi nilai jual Tanjung Mareha.
Bagi pengunjung yang berniat bermalam, ada 2 pilihan lokasi hotel yang terletak tidak terlalu jauh dari Pantai Mareha, dengan kisaran harga 500.000-1.500.000 per malamnya.
Daya Tarik Tanjung Mareha
-
Tebing pantai

Simak juga: Pantai Tarimbang NTT
Tanjung Mareha mungkin terlihat biasa saja kalau dilihat dari bawah. Ia hanya sebuah bukit kecil yang menjorok ke lautan. Namun, begitu naik hingga ke ujung tanjung, rasanya enggan untuk berpaling dari keindahan kawasan ini.
Semilir angin berpadu dengan suara deburan ombak seakan menjadi obat bagi segala beban pikiran dan penat yang ada. Belum lagi birunya Samudera Hindia yang eksotis terhampar luas di depan mata.
Dari atas tebing, pengunjung bisa melihat Pantai Bwanna yang letaknya berada tidak jauh dari kawasan ini. Pemandangan magis di Mareha adalah saat matahari terbit atau matahari terbenam.
Sunset di Mareha ialah salah satu yang terbaik, guratan oranye terlukis di atas langit yang akan membuatmu terpana betapa indahnya anugerah Tuhan.
Jangan lupa untuk mengabadikan keindahan kawasan ini dengan mata kamera. Karena Tanjung Mareha menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Pagi, siang, sore, bahkan malam hari menampakkan keindahannya sendiri-sendiri.
-
Pemandangan dari atas tebing

Sesampainya di batas parkir kendaraan, pengunjung diajak untuk berjalan menyusuri bukit yang relatif landai hingga ujung Tanjung Mareha. Sejauh mata memandang, terhampar samudera yang begitu luas.
Batas pandangan hanya akan berhenti ketika beradu dengan garis cakrawala yang mempertemukan langit biru dan laut biru. Rasakan juga kesegaran udara yang dihembuskan angin dari bahari lepas. Berdiri di ujung Tanjung Mareha memberikan kesadaran betapa kecil keberadaan kita di alam, apalagi dihadapan Sang Pencipta alam semesata.
Dari ketinggian puncak bukit Tanjung Mareha, layangkan pandangan ke sisi kiri. Deretan tebing karang menyambung sampai sebuah pantai yang dikenal dengan nama Pantai Watu Maladong. Sebuah pantai eksotis berhias batu karang-batu karang berukuran besar.

Simak juga: Pulau Langkadea
Alihkan pandangan ke sisi kanan. Dari Tanjung Mareha, gugusan bukit itu memanjang dan berkelok membentuk dinding tebing pembatas dengan lautan lepas. Di kaki tebing, berbatasan dengan lautan yang berwarna biru kehijauan, tampak pantainya yang berpasir putih.
Sangat panjang dan berkelok mengikuti lekukan bukit. Ada pemandangan yang lebih unik. Sebuah batu karang di tepi pantai, berlubang di bagian tengah. Karang bolong itu bagaikan pintu gerbang untuk menyusuri keindahan pantainya yang berpasir putih.
Pantai indah dan unik itu dikenal sebagai Pantai Bhawana atau Bwanna. Dari ketinggian Tanjung Mareha, begitu indah panorama Pantai Watu Maladong dan Pantai Bhawana. Jika belum puas, menyusuri pribadi kedua pantai itu tidak akan menciptakan menyesal.
Tentu saja butuh waktu lebih usang untuk menjangkaunya dan usaha yang lebih melelahkan alasannya adalah harus menuruni tebing dari masing-masing batas kendaraan mampu menjangkau. Jika pengin paket hemat, menikmati keindahan kedua pantai eksotik itu dari ketinggian Tanjung Mareha mampu menjadi pilihan.

-
Pangkalan Radar
Masyarakat setempat juga menyebut pantai ini dengan nama Tanjung Radar. Penamaan ini alasannya di sana memang terdapat akomodasi radar yang dioperasikan oleh TNI AU.
Meskipun garis pantai ini bukan sisi paling selatan, namun Tanjung Mareha berhadapan eksklusif dengan lautan lepas yang menjadi batas luar NKRI. Masuk perairan internasional dan lalu berbatasan dengan wilayah Negara Australia.
Konon, menurut penuturan penduduk setempat, jika malam sedang cerah akan terlihat lampu-lampu dari pulau yang merupakan bab dari Negara Australia. Begitu strategis radar yang ditempatkan di Tanjung Mareha untuk mendeteksi keberadaan bahaya terhadap kedaulatan wilayah udara dan laut NKRI.

Simak juga: Tinggalan Megalitikum Lembah Bada
Tips Mengunjungi Tanjung Mareha
Tips wisata ke Sumba yang paling urgen selanjutnya yaitu menyiapkan persedian uang cash yang cukup. Tak bisa dinafikan bahwa biaya hidup di Sumba tergolong mahal.
Kamu mampu menyiapkan budget minimal Rp35 ribu sekali makan di sana. Untuk restoranpun biasanya hanya terdapat di daerah kota, mirip Tambaloka dan Waingapu.

Objek Wisata Dekat Tanjung Mareha
Mumpung jauh-jauh datang ke Kabupaten Sumba Barat Daya, tentu tidak bagus bila hanya engunjungi 1 objek saja. Selain pantai tanjung Mareha ada beberapa lagi objek wisata lain di kabupaten ini. Untuk yang menyukai pantai, mampu mencoba pantai lain, contohnya Pantai Mbawana.
Meski harus jalan dengan medan tidak mengecewakan curam, namun pemandangan yang didapat menghilangkan lelah. Batu berlubang besar seakan menjadi pintu gerbang Pantai Mbawana yang bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dari Tambolaka.
Sedangkan bagi yang tertarik dengan wisata budaya, mampu melanjutkan kunjungan ke Kampung Adat Ratenggaro. Lokasinya anggun berdekatan dengan Pantai Ratenggaro. Masyarakatnya juga sudah terbiasa mendapatkan kedatangan wisatawan. Mereka menggelar banyak sekali suvenir mulai dari kain tenun sampai tas.
Mempertimbangkan aneka macam daya tarik yang dimiliki pantai Tanjung Mareha ini, sepertinya akan jadi pilihan yang sempurna untuk tidak berlama-usang menunda kunjungan ke lokasi indah itu. Segeralah mencumbu panoramanya yang menawan.
Selamat Berlibur!