Memiliki Keunikan
Di Indonesia, ada beberapa kawasan yang mempunyai potensi tambang nan cukup kaya. Satu di antaranya ialah Cisolok, Sukabumi. Sumber daya alam yang terkandung di daerah tersebut, yaitu emas, mangan, zeolite dan galena.
Selain itu, Cisolok juga populer akan objek wisata pemandian air panas alami yang memiliki keunikan. Lokasinya bukan di pegunungan seperti mata air panas pada umumnya, melainkan di pantai.
foto by instagram.com/edward.andri
Tiga Titik Sumber
Di sana terdapat tiga titik sumber air panas yang berasal dari geyser dan masing-masing bersuhu 80 derajat. Bila penasaran, silakan lihat foto atau videonya yang tersebar di YT (Youtube).
Berbicara mengenai hal ini, ternyata di Nusantara ada area-area bekas pertambangan yang diubah menjadi kawasan pelesir nan menarik.
Salah satunya, yakni Danau Biru Loa Bakung di Samarinda. Situ ini awalnya merupakan sebuah lubang untuk aktifitas tambang batu bara yang tidak lagi beroperasi. Ia memiliki air bernuansa biru terperinci dan dikelilingi pepohonan hijau yang sebagian batangnya tenggelam dalam air.
foto by instagram.com/fandi_tanti
Lalu, ada Telaga Ngipik yang menurut sejarah dibangun pada bekas tambang tanah liat perusahaan semen Gresik. Ia menjadi tujuan berlibur favorit masyarakat Kota Pudak untuk menghindar dari kesumpekan pabrik. Apa saja yang ditawarkannya?
Pesona Keindahan
foto by instagram.com/kira_47.137
Di tengah hingar-bingar kota industri, Gresik ternyata menyediakan beberapa ruang terbuka yang layak dikunjungi. Pulau Bawean, contohnya, yang mempunyai spot-spot menarik, seperti Pulau Gili dan Pulau Noko dengan pasir putih serta pemandangan maritim nan menawan.
Kemudian, Pantai Kuburan Panjang yang terbagi menjadi dua sisi. Di dalamnya terdapat makam yang menurut cerita merupakan daerah peristirahatan terakhir pengawal Aji Saka.
Lalu, yang tidak kalah elok adalah Telaga Ngipik. Tentu warga Kota Industri telah akrab dengan keberadaan dan asal mula terbentuknya danau tersebut.
foto by instagram.com/frontonegresik
Tempat pelesir ini bernama lain Taman Wisata Giri Wana Tirta. Dimana “giri” disini diambil dari nama seorang Walisongo, yaitu Sunan Giri, “wana” yang artinya bermain dan “tirta” diartikan sebagai air.
Kawasan dengan luas sekitar 20 hektar itu dulunya dipakai untuk mengeksploitasi tanah liat sebagai materi baku pembuatan semen. Setelah dikeruk, menyisakan kubangan yang terisi air hujan dan berubah menjadi telaga.
Guna menghapus kesan Gresik sebagai kota yang dipenuhi polusi udara, PT. Semen Gresik menanami pepohonan nan hijau dan tinggi di sekitarnya. Bisa dibayangkan bagaimana sejuk dan rindangnya kawasan tersebut.
foto by instagram.com/anangarians
Ada banyak sekali aktivitas yang direkomendasikan untuk menikmati suasana di sana. Yakni, mengelilingi telaga dengan bahtera motor sepanjang 12 meter yang bisa menampung 20 orang. Anda hanya perlu membayar sekitar Ro2.500,- untuk sekali putaran.
Anda juga mampu mengajak anak ke taman bermain, memancing ikan, mirip yang dilakukan oleh Komunitas Mancing Mania, menonton hiburan yang digelar pada hari-hari tertentu dan mengambil gambar dengan background telaga.
Meski demikian, kemudahan yang disediakan objek wisata tersebut masih perlu dikembangkan. Sebab, hanya ada area parkir, toilet dan kafe.
foto by instagram.com/deddylesmanaputra
Selain menjadi destinasi wisata alternatif, Telaga Ngipik juga dimanfaatkan untuk olahraga ski air. Bahkan, pada tahun 1999 pernah dijadikan ajang Kejuaraan Daerah Ski Air Jatim. Kaprikornus, jangan heran kalau melihat atlit-atlit nasional yang sedang melakukan latihan di danau tersebut.
Lokasi Dimana
Alamat Telaga Ngipik ada di Desa Ngipik, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Lokasi berjarak sekitar 3 km ke arah barat Alun-Alun Kota Gresik dan 4,2 km dari Dynasty Water World.
foto by instagram.com/wahyu_agil2867
Selain itu, cukup bersahabat dengan Bengkel Bajaj. Jadi, tidak perlu khawatir bila kendaraan Anda bermasalah dikala melaksanakan perjalanan ke destinasi.
Akses jalan menuju daerah tersebut terbilang cukup mudah. Kalau berangkat dari Surabaya, ambil rute tercepat melalui Jalan Tol Surabaya – Gresik. Perkiraan sampai di tujuan kurang lebih 1 jam, tergantung keadaan kemudian lintas saat itu. Lumayan, sambil test drive motor Viar gres.
foto by instagram.com/wahyu_agil2867
Atau, naik bus jurusan Surabaya – Gresik dan turun di Terminal Bunder sebelum meneruskan ekspedisi dengan ojek. Tidak perlu bingung mengenai arah-arahnya, Anda mampu memakai peta atau Google Map sebagai pemandu.
Harga Tiket Masuk
Telaga Ngipik buka selama 24 jam. Jadi, Anda mampu ke sana kapan saja. Selain itu, untuk masuk ke zona wisata, pengunjung juga tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Hanya membayar retribusi parkir sekitar Rp2.500,-. Murah meriah, bukan?
foto by instagram.com/samudraguruh
Jadi, daripada spa jauh-jauh di Rehat Massage, Legian, lebih baik menyimpan ongkos ke sana untuk menikmati wisata alam dan hiburan di Giri Wana Tirta.
Tapi, ingat, datanglah dengan tujuan yang baik, bukan semata-mata untuk berbuat hal-hal yang tidak senonoh. Pasalnya, beberapa tahun lalu pernah ada yang kepergok tengah berbuat mesum.
Selain menjadikan eks tambang sebagai objek wisata, PT. Semen Indonesia juga menyewakan tanah milik mereka yang berada di Jalan Fatimah binti Maimun pada KUKMI (Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia) untuk menampung para PKL dari Telaga Ngipik.