Harga Tiket Masuk
HTM: Biaya Rp. 400.000 (Tergantung Agen Wisata), Sewa Kapal Nelayan Rp.1.400.000 – Rp.1.800.000 per 12 Orang
foto by instagram.com/aboutindramayu
Indonesia negara yang kita kenal ini memang banyak menyimpan bermacam-macam pesona alam. Terkenal sebagai negara kepulauan dengan total 17.504 pulau menurut data Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia tahun 2004.
Bahkan alasannya banyaknya pulau yang ada di Indonesia hampir lebih dari setengah jumlah pulau belum mempunyai nama.
Berbicara ihwal pulau, terdapat beberapa pulau di Indonesia yang dijadikan obyek wisata. Seperti Pulau Sempu, Komodo, dan masih banyak lagi.
Tentu masing-masing memiliki ciri khas sesuai wilayahnya yang dijadikan daya tarik bagi wisatawan. Ada yang mengandalkan goa, sungai, situ/danau, air terjun, bahkan satwa yang berada di pulau tersebut.
Tak heran meskipun lokasi beberapa pulau masih terbilang sulit di jangkau namun tidak menyurutkan niat wisatawan untuk berkunjung.
Salah satu pulau yang menarik yakni Pulau Biawak Indramayu Jawa Barat. Terletak di sebelah utara semenanjung Indramayy lebih kurang 40 km dari pantai utara Indramyu, dan termasuk dalam wilayah kabupaten Indramayu secara administratif.
Untuk alamat memang masih belum diketahui niscaya namun untuk lokasi sudah di peta-kan di Google Maps. Pulau ini masuk kedalam wilayah kepulauan seribu.
foto by instagram.com/wisatacirebon_id
Tempat ini mempunyai luas sekitar 120 hektare dengan rincian 80 hektare hutan bakau dan 40 hektare ialah pantai. Kondisi di sini masih sangat alami dan belum dilakukan banyak pembangunan infastruktur.
Sehingga masih terdapat kekurangan mirip terusan jalan yang kurang baik, sarana untuk toilet dan penginapan masih terbilang minim.
Gunakan Agen Wisata
Untuk anda yang berencana berkunjung ke pulau ini anda tidak perlu repot memikirkan fasilitas, transportasi, tujuan wisata, maupun penginapan.
Karena sudah ada beberapa distributor perjalanan yang open trip memberikan banyak sekali paket wisata dengan beragam fasilitas untuk berkunjung ke pulau ini dengan biaya sesuai dengan kantong anda pastinya.
foto by instagram.com/nrhyati_12
Namun dimana biasanya paket wisata tidak termasuk transportasi dari dalam kota. Kaprikornus disarankan untuk anda yang ingin berangkat menggunakan transportasi umum agar mengetahui rute mana saja yang di tempuh.
Cara Menuju Lokasi
Salah satu rute contohnya dari Cirebon anda mampu menaiki angkot TPI Karangsong menuju Indramayu berjarak sekitar 55 km. Perjalanan memakan waktu lebih kurang 1 jam.
Ketika hingga akan ada kapal disewakan untuk menyebrang ke Pulau Biawak. Untuk kapal biasanya sudah termasuk dalam paket, dan untuk lama perjalanannya sekitar 3 – 4 jam.
foto by instagram.com/kholislis24
Cocok Untuk Backpacker
Pulau Biawak sangatlah cocok bagi anda yang gemar acara wisata backpacker.
Beberapa tujuan wisata di sini yakni mirip mercusuar yang berumur 140 tahun lebih, melihat biawak berukuran besar dari akrab, pulau gosong, hutan bakau, dan hutan pinus. Semuanya menarik dan mempunyai keunikan sensasi tersendiri serta memiliki pemandangan indah.
Ada Mercusuar
Mercusuar disini dibangun pada kala penjajahan Belanda pada tahun 1872. Hingga dikala ini mercusuar ini masih berdiri kokoh dengan tinggi mencapai 65 meter, meski sudah dilakukan beberapa perbaikan. Meskipun sudah berumur lebih dari 100 tahun mercusuar ini masih berfungsi dengan baik.
foto by instagram.com/aboutindramayu
Anda juga dapat naik keatas melewati tangga berputar untuk melihat keindahan panorama dari atas mecusuar. View nya sangat sayang dilewatkan untuk tidak ber foto bersama kerabat.
Beberapa youtuber pun juga menyempatkan momen ini untuk mengisi channel YouTube mereka dengan VLOG dari atas mercusuar. Beberapa orang juga membuat foto mereka menjadi profile photo di aneka macam media umum alasannya background yang menakjubkan.
Dekat Pulau Gosong
Tak kalah menarik di kawasan ini juga terdapat Pulau Gosong. Merupakan daratan dangkal berbentuk cincin yang di tengahnya yaitu karang.
Tempat ini cocok bagi anda pecinta wisata air mirip diving dan snorkeling. Namun sayang karang disini telah banyak rusak akibat adanya pembangunan di tahun 1980-an.
foto by instagram.com/roudho1091
Hutan bakau dan hutan pinus di tempat ini terbilang lebat. Karena memang intensitas pepohonan yang tumbuh sangatlah padat. Satu kelebihan dari hutan yang masih lebat ialah banyak satwa khususnya burung-burung yang dapat dilihat disini.
Banyak Biawak
Wisata utama tentunya yaitu melihat biawak dari akrab. Ya, lebih dari 300 biawak berada di tempat ini. Biawak populer dengan indera penciuman yang tajam. Sehingga apabila anda ingin melihat langsung dari akrab cukup letakkan sepotong daging ikan dan biawak pun akan menghampiri.
Biawak disini sudah terbiasa dengan kehadiran manusia. Mereka tidak malu maupun takut apabila kita dekati. Tapi anda juga harus tetap waspada alasannya gigitan biawak juga mampu mengakibatkan luka fatal pada tubuh insan. Perlu anda ketahui bahwa biawak berbeda dengan komodo meski sekilas terlihat mirip.
Informasi Tambahan
Wisata lain yang cukup menarik ialah anda mampu menyewa kapal nelayan untuk memancing di maritim. Harganya beragam bisa anda sesuaikan dengan budget yang tersedia. Disarankan untuk mengajak rekan maupun kerabat biar terasa lebih murah dalam berwisata.
foto by instagram.com/roudho1091
Untuk listrik dan sinyal, di tempat ini terbilang jelek. Listrik hanya akan menyala sehabis maghrib dan sinyal juga tidak hingga ke tempat ini. Tak heran alasannya pulau ini sejatinya memang bukan di khususkan untuk wisata.
Untuk penginapan sudah tersedia cottage layak inap meskipun tidak ber-AC. Tarif htm tidak perlu anda pikirkan apabila sudah mengambil paket wisata karena sudah termasuk. Berbagai faisilitas mirip makan, BBQ, perizinan, sewa kapal, dan lain sebagainya sudah termasuk dalam paket juga.
Sejarah Singkat
Setiap daerah tentu memiliki sejarah masing-masing, begitu juga pulau biawak ini. Beberapa kisah legenda hingga misteri tersebar di berbagai community masyarakat.
Cerita mistis perihal gambaran mitos di pulau ini sangat dekat kaitannya dengan biawak yang hidup di sini. Mulai dari adanya letak makam seorang alim bernama Syekh Syarif Hasan, hingga dongeng perihal nelayan dan biawak.
foto by instagram.com/dometkecil
Konon, dahulu ada seorang nelayan dari Karangsong sedang mencari ikan lalu menemukan pulau ini dan memutuskan untuk mampir dan istirahat. Sesampainya disana nelayan ini menjumpai banyak biawak berkeliaran.
Terbesit pikiran untuk membawa pulang salah satu biawak tersebut. Singkat cerita nelayan tersebut membawa salah satu biawak untuk dinaikkan ke kapal.
Ketika hendak pulang, dalam perjalanan mereka tak kunjung sampai. Waktu perjalanan mereka dirasa lebih lama dari biasanya. Salah satu dari nelayan bahkan merasa bila kapal mereka hanya berputar-putar saja. Salah satu nelayan pun bertanya kepada lainnya dan ternyata si nelayan tersebut mengaku membawa biawak.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengembalikan biawak tersebut ke pulau tadi. Dan saat perjalanan pulang mereka tidak menemukan kendala mirip sebelumnya. Berikut adalah cerita dari salah satu pemandu di pulau biawak tersebut.
foto by instagram.com/aboutdermayu
Cerita ini cukup ramai di perbincangkan di lembaga online mirip kaskus. Beberapa social community membicarakan tentang cerita rakyat ini.
Belum lagi ada gosip cukup heboh 4 tahun terakhir. Seroang bayi wanita terluka cukup parah di bagian kepala setelah digigit oleh seekor biawak di Tioman, salah satu pulau di Malaysia.
Sebenarnya untuk melihat habitat buatan untuk biawak tidak hanya di pulau biawak. Masih ada beberapa tempat lain seperti di Singkil Aceh, Jember dan juga Tasik Jawa Barat.
Untuk gosip lebih lengkap perihal kawasan ini anda mampu membuka Wikipedia atau unduh banyak sekali berita wisata dengan format pdf yang tersedia di internet.
Tetap selalu perhatikan keselamatan kemanapun anda pergi. Tidak ada yang menjamin keselamatan anda selain anda sendiri. Pastikan anda menyiapkan budget, bekal, maupun info sebelum bepergian.